Kesadaran pengguna jalan di wilayah hukum Polres Banjarnegara untuk tertib berlalu-lintas, nampaknya masih rendah.
Hal ini terlihat banyaknya pelanggar yang terjaring Operasi Patuh Candi 2017. Dalam operasi yang dilaksanakan di Jalan Pemuda Banjarnegara, Rabu (10/5), ratusan pelanggar ditilang petugas.
Padahal, operasi dilakukan hanya beberapa jam, dari pukul 09.00 - 11.00 WIB.
Pelanggar rata-rata tidak membawa surat kendaraan atau STNK sebanyak 115 orang, tidak memiliki SIM 10 orang, dan kendaraan roda dua yang tidak sesuai standar sembilan orang.
Kasat Lantas Polres Banjarnegara, AKP Supadi mengatakan, operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan pengguna jalan dalam menaati aturan dan etika berlalu-lintas.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan jajaran kepolisian, kecelakaan di Banjarnegara kebanyakan disebabkan human error.
"Kami ingin menekan terjadinya kecelakaan. Berdasarkan evaluasi kami, faktor utama terjadinya kecelakaan adalah human error. Terutama penguna jalan yang kurang hati-hati dalam menyalip," paparnya.
Menurtut dia, hot spot atau lokasi yang sering terjadinya kecelakaan justru di jalur yang lebar dan lurus seperti di Purwanegara.
Karena merasa jalannya lebar, pengguna jalan menyalip seenaknya tanpa memperhatikan jarak aman. Sedangkan sasaran operasi ini terutama menyasar pelanggar yang membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan yang lain.
"Jadi intinya operasi ini pelanggaran kasat mata yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas," kata dia. (drn/din)