BANJARNEGARA - Longsor yang terjadi di jalan kabupaten kabupaten di Desa Asinan Kecamatan Kalibening, membuat arus lalu- lintas ditutup total.
TERGERUS LONGSOR : Jalan kabupaten di Desa Asinan Kecamatan Kalibening terputus total karena tanah di bawahnya longsor. Beton patah dan tidak bisa dilalui.
Perkerasan jalan dengan rigid beton bertulang, ternyata tidak efektif menahan pergerakan tanah. Lokasi longsor, memang rawan bergerak.
Setelah diguyur hujan sejak Jumat (7/4), keesokan paginya tanah dibawah rigid beton longsor. Akibatnya, beton patah dan jalan terputus total.
Kadus I Desa Asinan, Misno Haryono menjelaskan longsornya jalan dipicu hujan dengan intensitas sedang dengan durasi yang cukup panjang.
"Hujan yang disertai petir memicu jalan yang berada di RT 3 RW 1 Desa Asinan longsor pada jam empat dini hari. Panjang jalan yang patah mencapai 50 meter dengan lebar jalan lima meter dan tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat," jelasnya.
Pagi harinya, sejumlah pengendara sepeda motor memaksakan diri lewat. Padahal sebenarnya kondisi tersebut berbahaya.
Sebab jalan yang bisa dilalui sangat ngepres sehingga roda seperti meniti pada bidang yang sangat sempit. Untuk menghindari jatuhnya korban, untuk sementara akses jalan ditutup total.
Kepala BPBD Banjarnegara, Arif Rahman mengatakan, pada peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa. Hanya saja masih terjadi potensi longsor susulan jika turun hujan.
Dia menjelaskan, longsor membuat jalan terputus total. Bahkan tidak memungkinkan dilewati oleh pejalan kaki. Oleh karena itu, dia menghimbau kepada pemerintah desa agar segera membuat jalur alternatif.
Dengan begitu, anak sekolah dan warga bisa kembali beraktivitas. (drn/din)