Puluhan petugas gabungan melakukan operasi sweeping di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Banjarnegara, Rabu (25/1). Sweeping yang dimulai pukul 13.30 sampai 15.15 WIB ini, bertujuan untuk mencegah kaburnya narapidana (napi) dan tahanan dari dalam Rutan.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar melalui Kabag Ops, Kompol Pri Haryadi mengatakan, operasi ini dilaksanakan untuk mencegah narapidana dan tahanan tidak kabur.
Satu per satu narapidana dan tahanan diperiksa petugas. "Saat ini jumlah tahanan di Rutan Banjarnegara sebanyak 119 orang, terdiri dari tahanan titipan pria 68 orang dan satu orang tahanan perempuan. Ditambah jumlah narapidana sebanyak 49 orang," kata dia.
Para tahanan ini menempati 21 kamar yang tersedia. Dari sweeping yang diikuti 87 personel ini, petugas gabungan menyita banyak barang-barang yang bisa membahayakan jika disalahgunakan antara lain sendok stainless steel sebanyak 14 buah, batu satu buah, jepitan kuku lima buah.
Juga paku tiga buah, tali tambang empat buah, silet dua buah, penggaris besi satu buah, kawat berbentuk kunci tiga buah, gembok kunci satu buah, pinset rambut satu buah, ikat pinggang tiga buah, gembok kunci satu buah, gelang rantai aluminium satu buah, korek ap bensol 37 buah, jarum jahit satu buah dan sikat gigi dengan ujung yang sudah diruncingkan ujungnya satu buah.
Barang-barang tersebut langsung disita. Sebab bisa digunakan sebagai alat untuk kabur dan juga rawan disalahgunakan jika terjadi kerusuhan di dalam Rutan. Dia berharap setelah sweeping ini kondisi di dalam Rutan lebih kondusif. Sebab barang-barang yang bisa membahayakan sudah disita oleh petugas. (drn/din)