Rasio Anggota Perpustakaan Sangat Rendah

Senin 01-08-2016,13:39 WIB

BANJARNEGARA - Rasio anggota perpustakaan daerah dengan jumlah penduduk Banjarnegara ternyata masih sangat kecil. Dengan jumlah penduduk hampir satu juta jiwa, ternyata anggota Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (KPAD) Banjarnegara baru 17 ribu orang. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi 1 DPRD Banjarnegara, Tri Mulyantoro usai sidak ke KPAD, akhir pekan lalu. Dari sidak ini diketahui, koleksi bukunya perlu ditambah dan ruangan bacanya kurang lebar. "Koleksi yang ada saat ini 45 ribu judul. Semestinya bukunya terus ditambah sehingga minat masyarakat untuk membaca tumbuh. Ruangan juga perlu diperlebar," kata dia. Meskipun saat ini sudah era internet dimana orang bisa membaca referensi di internet, namun keberadaan perpustakaan tetap dibutuhkan. Sebab tidak semua informasi yang dimuat dibuku, ada di internet. Kelebihan lainnya, membaca buku di perpustakaan juga akan lebih fokus. Dibandingkan membaca artikel di internet menggunakan HP. Anto, demikian dia biasa dipanggil, meminta agar KPAD bisa meningkatkan minat baca masyarakat. "Setelah jumlah masyarakat yang membaca di perpustakaan bertambah, tentu harus diimbangi dengan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pembaca," ujarnya. Kepala KPAD Banjarnegara, Umar Sadjad mengatakan pihaknya berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pembaca. Baik dengan menambah jumlah koleksi, maupun dengan meningkatkan kenyamanan perpustakaan. Saat ini, masyarakat yang datang ke KPAD tidak hanya bisa membaca buku. Namun juga bisa browsing internet. Sebab tersedia perangkat komputer layaknya warnet. Namun untuk mencegah pengunjung membaca hal yang negatif, internet di KPAD diamankan dengan internet positif.(drn/)

Tags :
Kategori :

Terkait