BANJARNEGARA - Jalur Banjarmangu - Karangkobar tepatnya di Paweden kembali ambles Jumat (1/7) kemarin. Jalan alternartif Banjarnegara-Pekalongan-Wonosobo-Batang itu amblas sepanjang sekitar 20 meter dengan kedalaman sekitar setengah meter. Padahal jalan ini belum lama diperbaiki. Lokasi amblas, tepat di titik yang sama.
Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, perbaikan tidak awet karena kondisi alam. ”Banjarnegara berbeda dengan kabupaten lain. Karena sebagian besar wilayahnya rawan longsor,” ungkapnya.
Dia mengatakan akibat kondisi alam ini menyebabkan perbaikan jalan menyedot anggaran besar. "Diperbaiki sampai miliaran. Namun tanahnya memang labil, sehingga ambles lagi," kata dia.
Padahal upaya perbaikan sudah dilakukan maksimal. Guna memperkuat struktur jalan, pada bagian bawahnya dibronjong. Jalan juga diperkuat dengan beton. Namun ternyata alam tidak mampu dilawan.
Pantauan Radarmas kemarin, arus lalu lintas di lokasi yang ambles sudah padat. Sehingga pengguna jalan harus bergantian melintas. Dikhawatirkan saat laluntas padat maka akan terjadi kemacetan panjang.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar mengatakan selama arus mudik dan arus balik terdapat sejumlah jalur yang rawan longsor dan rawan kecelakaan. "Banjarnegara merupakan kabupaten memiliki banyak titik longsor. Sehingga pemudik harus berhati-hati. Untuk jalur ke utara, titik yang rawan longsor antara lain di Paweden," lanjutnya. (drn/acd)