Menginap di Tempat Anak, Rumah Saminah Kebakaran

Rabu 08-12-2021,13:54 WIB

KEBAKARAN: Sebuah rumah di Desa Karangpakis, Kecamatan Nusawungu dilalap si jago merah, Selasa (7/12) dini hari. CILACAP - Sebuah rumah di Desa Karangpakis, tepatnya RT 6/2 Kecamatan Nusawungu dilalap api, Selasa (7/12) sekira pukul 00.30 WIB dini hari. Kebakaran diketahui pertama kali oleh Purba (47) tetangga Saminah (70) selaku pemilik rumah. Saat itu saksi melihat api dari rumah korban yang berada tepat di depan rumahnya. "Saat itu terlihat jelas adanya api di area kontak listrik sekitar TV dan kulkas," kata saksi kemarin. Dengan api yang semakin membesar, dan belum ada tanda-tanda pemilik rumah yang tinggal sendirian keluar dari rumah, saksi berusaha mendobrak pintu rumah tersebut. Setelah tidak ditemukan pemilik rumah, baru diketahui kalau Saminah saat kejadian sedang menginap di rumah anaknya yang berada persis di sebelah utara rumah korban. Saksi kemudian langsung ke rumah anak Saminah, dan membangunkannya. "Saat terbangun, Ibu Saminah yang tahu rumahnya kebakaran langsung kaget dan jatuh pingsan," imbuh Purba. Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kabupaten Cilacap Supriyadi menyampaikan, setelah mendapatkan laporan, Pos Damkar Kroya langsung menuju ke TKP. Dibantu Polsek Nusawungu, Babinsa koramil Nusawungu dan warga sekitar langsung melakukan pemadaman, dilanjutkan pendinginan. https://radarbanyumas.co.id/masak-air-rumah-malah-ludes-penghuni-lupa-matikan-tungku/ Damkar memerlukan waktu 55 menit atau pukul 01.25 untuk memastikan api benar-benar padam. Kondisi bangunan rumah berukuruan 8 x 12 meter yang semi permanen di mana sebagian besar material adalah kayu dan beratap asbes serta seng, tidak bisa diselamatkan, begitu juga isi dan perabotan rata dengan tanah. Sejumlah barang berharga milik pemilik seperti Sertifikat Tanah, BPKB, kendaraan roda dua, emas, uang senilai Rp 5 juta, kulkas, mesin jahit, TV, perabotan rumah tangga, pakaian dan kompor gas beserta tabung ikut habis dilalap api. "Tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. Tetapi kerugian materil ditaksir mencapai Rp 100 juta," kata Supriyadi. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait