RSUD Cilacap Kurangi Tempat Tidur Pasien Covid-19

Rabu 25-08-2021,10:21 WIB

MULAI SEPI: Seorang tenaga kesehatan berjalan di lorong rumah sakit. RSUD Cilacap mengurangi tempat tidur pasien covid-19 seiring dengan penurunan kasus aktif di Cilacap. Foto NASRULLOH/RADARMAS CILACAP - Tren kasus aktif di Kabupaten Cilacap terus menurun, per Selasa (24/8) kasus aktif di Cilacap sebanyak 640. Itu terendah sejak dua bulan terakhir di mana sempat pada puncak kasus sebanyak 3.038 kasus aktif pada 11 Juli lalu. https://radarbanyumas.co.id/kasus-aktif-covid-19-turun-80-persen-dinkes-cilacap-malah-minta-ppkm-diperpanjang/ Dengan menurunnya kasus aktif ini, rumah sakit juga mulai mengurangi tempat tidur (TT) pasien covid-19. Seperti RSUD Cilacap dari sebelumnya menyediakan sebanyak 154 TT covid-19, telah mengurangi 52 TT covid-19, atau tinggal 102 TT pasien covid-19, termasuk ruangan ICU. Direktur Utama RSUD Cilacap dr Mochammad Ikhlas Riyanto mengatakan, secara prinsip pelayanan rumah sakit adalah bagaimana pelayanan kepada masyarakat tidak terbengkalai. Jika terjadi penurunan kasus seperti saat ini pihaknya akan menyesuaikan kebutuhan TT covid-19. "Kita fungsikan lagi, ruangan yang tadinya untuk covid-19 kita kembalikan ke ruangan biasa," ungkapnya, Selasa (24/8). Tetapi dia menyatakan selalu siap jika ada kenaikan kasus Covid-19 lagi, pihaknya akan menambah TT pasien covid-19. "Tetapi kami siap, syukur sih tidak (naik lagi). Pengalihan tempat tidur ini sifatnya fluktuatif, mengikuti tren," imbuhnya. Dengan tren kasus sedang turun saat ini, pihaknya hanya menggunakan beberapa ruangan khsus untuk pasien covid-19. "Ruangan untuk pasien covid-19 ini terpisah dengan ruangan non covid-19," ungkapnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait