VAKSINASI: Masyarakat melakukan skrining sebelum melakukan vaksinasi Covid-19. (ISTIMEWA)
CILACAP - Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap mengakui pendistribusian vaksin Covid-19 masih terbatas. Pasalnya, vaksin yang diterima dari Provinsi Jawa Tengah maupun pemerintah pusat masih sedikit dibandingkan dengan target total vaksinasi di Kabupaten Cilacap sebanyak 1.500.000.
https://radarbanyumas.co.id/percepat-vaksinasi-satgas-covid-19-cilacap-tambah-jumlah-vaksinator/
Kepala Dinkes Kabupaten Cilacap dr Pramesti Giaran Dewi megatakan, vaksin yang didapatkan tiap minggunya masih terbatas. Kendati demikian pihaknya terus berupaya meminta tambahan dan selalu mengusahakan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Cilacap.
"Minggu depan mulai tanggal 1 Agustus, kita akan launching pendaftaran online untuk peserta vaksinasi publik. Sehingga masyarakat bisa mengakses link-nya. Ini sedang kita siapkan," kata Pramesti, Selasa (27/7).
Pramesti mengatakan, seluruh lapisan masyarakat bisa mengakses pendaftaran online. Dengan batasan usia 18 tahun ke atas.
Selain itu melalui pendaftaran online, pihaknya akan informasikan jumlah kuota setiap minggu atau jangka waktu tertentu.
"Kita akan sesuaikan dengan stok vaksin yang kita miliki. Mudah-mudahan bulan depan sesuai yang dikatakan Pak Gubernur untuk menambah jumlah vaksin di Jateng, maka kita akan buka kuota yang banyak," imbuhnya.
Selain itu, Pramesti berharap masyarakat yang kurang paham internet dalam melakukan pendaftaran online bisa dibantu oleh teman, keluarga, komunitas atau kader kesehatan dan lainnya. Dengan harapan masyarakat bisa tervaksin semua.
"Kita akan sosialisasi ke desa-desa nanti," kata dia.
Sementara itu, hingga minggu ke 26, Satgas Covid-19 Kabupaten Cilacap telah mendistribusikan 278.750 vaksin. Sebanyak 164.246 vaksin sudah disuntikan pada dosis pertama dan 102.994 vaksin disuntikan pada dosis kedua. Sedangkan target vaksinasi hingga saat ini sebanyak 1.532.617. (ray)