Lagi, Meninggal Saat Isoman di Cilacap

Senin 12-07-2021,11:38 WIB

PROTOKOL COVID-19 : Pasien Covid-19 di Bantarsari meninggal dunia dimakamkan secara protokol Covid-19, Minggu (11/7). Pasien Covid-19 meningggal dunia saat isoman menjadi tren baru di Cilacap. CILACAP - Kasus pasien Covid-19 meninggal dunia saat isolasi mandiri (Isoman) makin mengkhawatirkan di Kabupaten Cilacap. Dari pengamatan Radarmas sedikitnya sudah dua kejadian, pertama di Kecamatan Bantarsari dan kedua di Kelurahan Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah. https://radarbanyumas.co.id/cerita-jenazah-yang-tertukar-di-kecamatan-sumpiuh-camat-sudah-disalati-mau-dikubur-lho-di-peti-tulisannya-banjarpanepen/ Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Griya Dewi tidak menampik hal tersebut. Menurut Pramesti ada beberapa kemungkinan pasien Covid-19 meninggal saat isoman. "Pertama mungkin karena memiliki penyakit komorbid, yang kemudian memperparah kondisinya," kata dia, Minggu (11/7). Kemungkinan lainnya, karena terpapar varian baru yang lebih ganas. "Kemungkinan memang varian yang lebih ganas atau kuat daya infeksinya, jadi perjalanan penyakitnya bisa sangat cepat," imbuhnya yang sampai saat ini belum merekap data pasien Covid-19 meninggal dunia saat isoman. Jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia dari catatan Dinkes terus mengalami kenaikan. Kemarin, Minggu (11/7) jumlah pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 32 pasien. Dengan tambahan tersebut, jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia menjadi sebanyak 969 per kemarin. Pramesti menambahkan, masih banyaknya kasus aktif saat ini (3.038), pihaknya tidak menutup kemungkinan jika Covid-19 varian delta telah masuk ke Cilacap. "Kemungkinan varian delta ini sudah menyebar di Jawa Tengah, sehingga kenaikannya sangat cepat," ujarnya. Cepatnya penularan Covid-19 saat ini menurut dia juga menjadi karakter khas dari varian delta. "Ini (penularan cepat) kan ciri khas varian delta, sangat cepat penularannya," ungkapnya. Hanya untuk Cilacap sendiri, pihaknya belum bisa memastikan, karena hasil yang pihaknya kirim ke labaroratorium belum membuahkan hasil. "Kita kirim Whole Genome Sequencing (WGS) sampai sekarang belum keluar hasilnya," pungkasnya. (nas)

Tags :
Kategori :

Terkait