Agus Hariyono, Kepala Desa Jepara Wetan: "Kalau dia kambuh ngamuk juga, jadi kebetulan korban lagi tiduran di rumah pelaku. Korban memang sering ke rumah pelaku karena rumah mereka berdekatan,"
CILACAP - Kasus pembunuhan terjadi di Desa Jepara Wetan, Kecamatan Binangun, pada Minggu (13/6). Pelaku berinisial WR (26) tega membunuh saudara sepupu sendiri.
https://radarbanyumas.co.id/oleng-kanan-motor-tabrak-truk-dua-orang-meninggal-di-parungkamal-jalan-raya-wangon-lumbir/
WR diketahui menderita gangguan kejiwaan. Bahkan kadang sadar seperti orang biasa dan saat kambuh sering mengamuk.
Korbannya, G (52) merupakan suami dari sepupu pelaku. Kronologis kejadian itu bermula saat korban sedang tiduran di rumah pelaku yang berada di RT 22 RW 4 Desa Jepara Wetan.
Kemudian pelaku yang sedang kambuh (gangguan jiwa) membacok tubuh bagian belakang korban menggunakan senjata tajam berupa kapak.
"Kalau dia kambuh ngamuk juga, jadi kebetulan korban lagi tiduran di rumah pelaku. Korban memang sering ke rumah pelaku karena rumah mereka berdekatan," kata Kepala Desa Jepara Wetan, Agus Hariyono, Minggu (13/6).
Menurut Agus, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Korban sempat lari, namun nahasnya korban tidak terselamatkan.
Beberapa warga yang melihat langsung mengejar pelaku. Bersama pihak kepolisian pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polsek Binangun. "Pelaku dikejar lari kesawah, warga bersama polisi berhasil mengamankan pelaku," ujarnya.
Dikatakan Agus, pelaku mengalami gangguan jiwa tersebut setelah kembali merantau dari Jakarta. Gangguan tersebut sudah dideritanya hampir lima tahun. Bahkan pelaku sudah tiga kali menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banyumas.
"Kalau kambuh, kami dari desa berusaha membantu untuk membawanya ke RSJ. Karena harus dipanggilkan tim medis untuk disuntik dulu supaya tidak ngamuk," ujarnya.
Terpisah Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, sebelumnya korban dan pelaku cekcok dan tidak lama saksi melihat pelaku berdiri diatas korban dengan membawa kapak.
“Saksi meminta pertolongan warga dan warga datang dan melapor ke Polsek Binangun, akhirnya dilakukan penangkapan dari Polsek dan warga," ujarnya.
Menurutnya saat ini pelaku diamankan di Polsek Binangun dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Terlapor saat ini berada di Polsek Binangun dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dia merupakan pasien RSJ. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan keluarga dan memanggil pihak RSJ Purwokerto," kata Kapolres. (ray)