CILACAP - Sebuah perahu jukung milik penjaring udang dan lobster terbalik di Jongor Pandan. Tepatnya sebelah Selatan Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jum'at (5/2).
Akibatnya, empat orang yakni Supri (47), Narto (43), Warsono (30) dan Indra (22) tenggelam. Tiga diantaranya selamat, namun Supri hingga saat ini masih dalam pencarian.
https://radarbanyumas.co.id/oleng-dua-mobil-tabrakan-tiga-warung-rusak/
https://radarbanyumas.co.id/perahu-terbalik-di-sungai-cibereum-satu-orang-meninggal/
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap, I Nyoman Sidakaya menjelaskan, awalnya keempat orang tersebut sedang mencari udang lobster namun saat menarik jaring, ombak besar menghantam perahu tersebut.
"Empat orang nelayan pencari udang lobster tersebut sedang menarik jaring. Namun seketika datang ombak besar menghantam perahu tersebut, kemudian perahunya terbalik dan pecah yang mengakibatkan satu orang tenggelam dan tiga orang selamat," katanya.
I Nyoman mengatakan, kondisi ketiga korban selamat dalam kondisi sehat. Sedangkan tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian korban yang belum ditemukan.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca BMKG Cilacap, Rendi Krisnawan mengatakan, potensi gelombang tinggi mencapai enam meter berpotensi terjadi di perairan dan Samudera Hindia Selatan Cilacap.
"Ini juga perlu diperhatikan untuk aktivitas pelayaran jenis apapun. Gelombang hingga 6 meter ini sangat berbahaya. Bagi yang beraktivitas dan masyarakat yang berada di dekat pantai," kata dia. (ray)