Sembilan ASN di Enam OPD Cilacap Positif Covid, WFH Diberlakukan

Selasa 01-09-2020,15:12 WIB

CILACAP - Kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap kembali bertambah. Selasa (1/9/2020) 18 orang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap saat ini mencapai 125 orang. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf mengatakan, 18 orang yang dinyatakan positif yakni satu orang warga Kecamatan Majenang, dua orang warga Kecamatan Karangpucung, satu warga Kecamatan Sidareja. Kemudian, satu warga Kecamatan Kroya, tiga orang warga Kecamatan Nusawungu, empat warga Kecamatan Cilacap Tengah dan enam orang warga Kecamatan Cilacap Utara. "Di antaranya sembilan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tiga kelurahan. Saya minta OPD untuk jaga jarak betul-betul dilaksanakan. Di ruangan jarak tempat duduk harus satu meter," tegas Farid. https://radarbanyumas.co.id/sehari-mampu-90-sampel-swab-lab-covid-unsoed-hanya-layani-sampel-dari-banyumas/ "Kami juga mendapatkan hasil delapan sembuh Covid, yakni satu orang warga Kecamatan Kesugihan, dua warga Kecamatan Kroya, satu warga Kecamatan Cilacap Selatan, satu orang warga Kecamatan Cilacap Tengah dan tiga orang Kecamatan Cilacap Utara," lanjut Farid. Saat ini, prosentase angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Cilacap 83,2 persen, dan angka kematiannya adalah 0,8 persen. Pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap patuh menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi mengatakan, dari 18 orang konfirmasi positif Covid-19 yakni sembilan orang ASN dari enam OPD, satu mahasiswa KKN di satu OPD, tiga ASN di tiga Kantor Kelurahan dan empat kontak erat hasil tracing Puskesmas. "Sudah dilakukan isolasi bagi 13 orang tersebut, ada yang isolasi mandiri di rumah dan ada juga yang isolasi di RSUD karena merasa kurang nyaman di rumah. Semua pasiennya tidak menunjukkan gejala," kata Pramesti. Hasil positif para ASN tersebut, kata Pramesti didapatkan dari kegiatan swab masif yang dilakukan secara sampling kepada 20 persen karyawan di setiap OPD pada pekan lalu. Dikatakan, untuk karyawan di lima OPD dan tiga Kantor Kelurahan mulai tadi pagi sudah dilakukan swab massal bagi seluruh karyawan, terjadwal sampai hari Rabu 2 September besok. Dan sementara akan dilakukan work from home (WFH). "OPD dan tiga Kantor Kelurahan juga dilakukan desinfeksi secara masif, dilanjutkan dengan WFH bagi sebagian karyawan secara bergantian dan menerapkan Protokol Kesehatan di setiap kegiatan perkantoran secara ketat. Untuk WFH hanya yang positif saja dulu. Kebijakan lebih lanjut akan ditetapkan oleh Gugus Tugas," jelas Pramesti. Sementara itu, Petugas PMI Cilacap telah melakukan penyemprotan di delapan titik. Hal tersebut diharapkan bisa meminimalisir penyebaran Covid-19. Yakni Kantor Dinas Kesehatan, Dinas PUPR, Disporapar, Kantor BPBD, Dinas P dan K, Kelurahan Tritih Kulon, Kelurahan Karangtalun dan Kelurahan Mertasinga. "Ini untuk menindaklanjuti situasi terkini terkait penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cilacap. Kami sudah melakukan penyemprotan di sejumlah perkantoran dan kelurahan," kata Staf PMI Cilacap, R Endro Kusumo. Jadi, saat ini jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 125 orang dengan rincian 104 sembuh, 19 dalam perawatan dan dua meninggal. Jumlah kasus suspek saat ini sebanyak tiga orang dan kontak erat sebanyak 152 orang. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait