Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) (Basarnas), Marsdya Bagus Puruhito
CILACAP - Pantai di Kabupaten Cilacap dinilai memiliki ombak yang tinggi dan kondisi pantai yang curam. Sehingga sering mengakibatkan adanya kecelakaan laut. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) (Basarnas), Marsdya Bagus Puruhito, Selasa (21/7/2020).
Dikatakan, jumlah personel di Kantor KPP Basarnas Cilacap masih dinilai kurang jika melihat luasan wilayah kerja dan juga jumlah kecelakaan laut yang ada di wilayah kerja KPP Basarnas Cilacap.
"Jumlah personel 30 masih sangat kurang. Kita akan menambah personel lagi. Ini yang sangat diperlukan untuk membina hubungan baik dengan Forkopimda maupun organisasi SAR yang ada di daerah, sehingga jika ada operasi bisa bersama-sama," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga akan menambah alat perlengkapan lainnya, seperti motor trail, perahu karet, terutama peralatan SAR di laut.
"Tahun ini kita akan tambah beberapa peralatan. Tadi sudah di koordinasikan untuk segara direncanakan supaya diajukan ke pusat. Yang cocok untuk daerah di Cilacap. Karena pantainya curam, ombak tinggi tidak bisa menggunakan kapal rigit, harus yang lincah," ujarnya.
Pihaknya meminta para personel KPP Basarnas Cilacap untuk meningkatkan kemapuan SAR, disiplin dan menjaga integritas terutama dalam membangun kerjasama dengan pihak lainnya. (ray)