SURVEI : Kepala Dinas Kominfo Cilacap (dua dari kanan), bersama Kepala Dinas Pertanian (tengah), didampingi staff mengunjungi kebun buah di Desa Jambusari Jeruklegi. ISTIMEWA
CILACAP - Kabupaten Cilacap memiliki potensi kebun buah yang berada di Desa Jambusari, Kecamatan Jeruklegi. Di lahan seluas delapan hektare ini, Pemerintah Kabupaten Cilacap bakal menambah sejumlah wahana keluarga yang sudah dianggarkan dalam APBD Kabupaten Cilacap sebesar Rp 2,5 miliar.
Kepala Dinas Pertanian Cilacap, Supriyanto mengatakan, kebun buah Jambusari sudah memasuki tahun ketiga. Dan di tahun ini, beberapa buah yang ada di kebun tersebut sudah berbuah.
"Tahun ini akan dibangun fasilitas pendukung lainnya. Seperti jalan disekitar untuk diperbaiki, lahan parkir dipersiapkan, kolam dibagian depan bisa digunakan bermain anak-anak," kata dia.
Untuk pengelolaan, ke depan Dinas Pertanian juga akan menggandeng Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata (Disporapar) Cilacap. Hal itu diharapkan bisa menjadi kolaborasi yang baik untuk memaksimalkan pengembangan kawasan kebun buah Jambusari.
"Di tahun 2019 lalu, sudah ada 18 sekolah baik SD/SMP/SMA yang berkunjung ke kebun buah Jambusari. Disini ada beragam jenis buah jambu, durian, klengkeng dan lainnya. Selain itu juga ada pertenakan kambing. Jadi untuk konsepnya kami lebih condong ke edu wisata karena bisa buat praktek anak-anak untuk mencangkok ataupun ternak," Supriyanto.
Sementara Kepala Disporapar Cilacap, Heroe Harjanto mengatakan, Dinas Pariwisata sudah memiliki gambaran mengenai pengembangan wisata kebun buah Jambusari. Salah satunya dengan membangun sarana pendukung yakni gedung pertemuan. (ray)