Waspadai, Debit Air Sungai Makin Meningkat

Senin 06-01-2020,15:56 WIB

NAIK : Debit air sungai di Desa Mujur Kroya sudah hampir sejajar dengan area persawahan. RAYKA/RADARMAS CILACAP - Hujan deras yang sudah mengguyur Wilayah Cilacap dan sekitarnya membuat kekhawatiran warga terkait dengan bencana banjir dan tanah longsor. Mengingat beberapa desa di Wilayah Cilacap Timur yang berpotensi terjadi banjir dan tanah longsor. Kepala UPT Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya, Gunardi mengatakan pihaknya hingga saat ini terus memantau perkembangan terjadinya banjir dan tanah longsor di sejumlah desa. https://radarbanyumas.co.id/jalan-nasional-banjir-lumpur-lalulintas-macet/ "Kita terus memantau karena beberapa warga sudah mulai was-was banjir kapan saja bisa datang. Sementara ini longsor di daerah yang memiliki potensi belum terjadi," ujarnya. Dikatakan, debit air di sungai sudah mulai nampak tinggi di beberapa titik, seperti Kali Tipar. Dia menghimbau masyarakat yang berada dekat aliran sungai supaya waspada akan terjdinya banjir. https://radarbanyumas.co.id/dua-nelayan-ciamis-tenggelam-di-karanganyar/ "Kami selalu memberi info, menghimbau untuk memindahkan barang-barang berharga seperti alat elektronik dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi, untuk mengantisipasi air sungai naik atau meluap di pemungkiman warga," kata dia. Dia menjelaskan, ada dua kecamatan di wilayah Cilacap Timur yang rawan banjir, yakni, Desa Sikampuh, Mujur Kecamatan Kroya dan Desa Kedungbenda, Desa Nusawunggu, Desa Klumprit dan Desa Banjarsari Kecamatan Nusawungu. Menurutnya, pada tahun 2014, Desa Mujur pernah mengalami banjir terpanjang dan terdalam pada tahun 2014. Pada tahun 2014 lebih dari 1.500 kepala keluarga yang rumahnya terendam banjir di Desa Mujur. "Wilayah potensi banjir kita bedirikan desa tangguh banjir. Di desa tersebut memang sangat rawan banjir, biasanya sekali hujan berturut-turut maka air akan dengan cepat datang," ungkapnya. Kendati demikian, BPBD Kroya terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada. Warga harus aktif untuk melaporkan setiap kejadian bencana. "Untuk kesiapan tim UPT BPBD sudah menyiapkan peralatan srperti perahu karet dan perlengkapanya, dan mudah-mudahan tetap aman dan terkendali," kata dia. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait