Antar Perajin Belum Solid, Batik Cilacap Kalah Saing

Sabtu 15-12-2018,14:46 WIB

KALAH SAING : Batik Cilacap, sampai saat ini masih kalah saing dengan produk batik luar daerah. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya penggunaan motif. RAYKA DIAH/RADARMAS CILACAP- Batik Cilacap masih kalah saing dari batik yang berasal dari luar daerah. Masih banyak orang Cilacap yang menggunakan batik luar daerah. Penyebab kalah bersaing adalah masalah kualitas. Selain itu, batik Cilacap dinilai masih kurang dalam penggunaan motif. Ketua Klaster Batik Cilacap, Ahmad Rofik mengatakan, ada 24 perajin batik di Cilacap. Namun hanya satu klaster batik yang sudah dipatenkan motifnya. "Yang sudah terdaftar di Bapelitbangda ada 24. Namun yang baru dipatenkan baru ada satu, yaitu batik Rajamsaas Maos," ujarnya. Menurutnya, masih banyak perajin batik yang masih belum memiliki Standar Kompetensi Keterampilan Nasioanal Indonesia (SKKNI) “SKKNI memang menjadi salah satu ukuran standar dari setiap produsen, termasuk di Klaster Batik Cilacap yang masih belum memiliki,”kata dia. Sekarang muncul kesan kluster batik Cilacap kurang kompak, sehingga mudah dipecah belah dan kurang solid untuk menjadi produk unggulan. “Semoga saja teman-teman kluster batik bisa sering bertemu dan semakin solid. Sehingga menciptakan produk unggulan yang dapat menjadi ciri khas daerahnya. Apalagi bisa dinikmati oleh masyarakat," harapnya. (ray)

Tags :
Kategori :

Terkait