Pegiat Seni Cilacap Belum Dapat Gedung

TITIP : Sebuah lukisan terpajang di Hotel Atrium Cilacap. Belum adanya balai budaya, membuat beberapa seniman lebih suka menitipkan karyanya di hotel yang ada di Cilacap. ISTIMEWA CILACAP- Para pegiat seni di Kabupaten Cilacap harus lebih bersabar lagi walau dari sisi fasilitas dinilai tertinggal dengan kabupaten tetangga. Harapan untuk mulai mendapatkan gedung kesenian masih menjadi wacana. "Dalam kesenian, Cilacap bisa dikategorikan tertinggal dengan Kabupaten tetangga. Oleh karena itu, kami meminta gedung kesenian untuk segera diwujudkan," jelas Ketua Fraksi Golkar, Parsiyan dalam rapat paripurna Perubahan APBD 2018, Jumat (28/9). Dia mengingatkan dan mendorong Pemkab Cilacap agar pendirian fasilitas kesenian yang representatif untuk aktivitas seni berupa balai budaya atau gedung kesenian. Komitmen Pemkab dalam mengakomodir para seniman di Cilacap merupakan wujud keberpihakan terhadap seni budaya Menanggapi itu, Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Aulia Rachman mengungkapkan, keterbatasan anggaran jadi alasan kenapa pembangunan fasilitas untuk aktivitas senibelum dapat dialokasikan pada tahun anggaran 2018. "Anggaran terbatas, balai budaya atau gedung kesenian belum dapat kami alokasikan pada tahun anggaran 2018 ini," ujarnya. (nas/din)