Gerhana Bulan Total, Tinggi Gelombang Menurun

Sabtu 28-07-2018,06:42 WIB

TEROPONG : Teropong ini yang dipergunakan untuk melihat gerhana bulan oleh warga Majenang. HARYADI/RADARMAS CILACAP - Selama Gerhana Bulan Total (GBT) yang terjadi sepanjang malam hingga pagi tadi, gelombang laut diperkirakan berkurang. Tidak seperti saat puncak lalu yang mengakibatkan kerusakan di daerah pantai selatan Cilacap. Ketinggian gelombang mencapai lima meter. "Gerhana pas bulan purnama. Prediksi sekarang (kemarin) dan besok (hari ini, red) maksimum lima meteran," ujar Kepala Teknisi Kantor Meteorologi Cilacap, Teguh Wardoyo, Jumat (27/7) kemarin. Menurut dia, Ketinggian gelombang terpengaruh oleh bulan purnama yang mengakibatkan gravitasi terhadap air laut. Jika saat itu gelombang tengah tinggi, maka dipastikan akan bertambah tinggi. Karena itu dia, meminta warga tetap waspada dan tidak beraktifitas di pantai atau laut, terutama bagi kalangan pelaku perhubungan luat dan nelayan lepas pantai. "BMKG masih mengeluarkan peringatan gelombang tinggi," kata dia. Dia menjelaskan, gerhana bulan total kali ini dimulai pukul 00.13. Sementara gerhana bulan total terjadi pukul 02.30 dan puncaknya terjadi pukul 03.21. Gerhana berakhir pada pukul 06.30 saat bayangan bumi sudah menghilang dari permukaan bulan. Dia memastikan gerhana ini bisa dilihat dengan mata telanjang. Masyarakat tidak membutuhkan filter atau alat khusus lainnya. Syaratnya wilayah tersebut tidak ada gangguan cuaca berupa awan tebal. "Beda dengan gerhana matahari yang berbahaya dan harus pakai filter. Sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik jika diamati dengan teleskop atau kamera," terangnya. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait