Pelayanan Umum Disdukcapil Kabupaten Cilacap Langsung Diserbu Warga

Jumat 22-06-2018,12:00 WIB

Sehari Cetak 500 Keping E-KTP CILACAP-Hari pertama setelah libur panjang lebaran, Kamis (21/6), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cilacap kebanjiran pengunjung. Dalam sehari kemarin, pencetakan e-KTP baru mencapai 500 keping. Sementara untuk permohonan perekaman e-KTP, pembuatan akta kelahiran, dokumen kependudukan yang bermasalah, dan perpindahan, juga mencapai ratusan. ANTRE : Pemohon perekaman dan pencetakan e-KTP harus rela antre di lantai Disdukcapil saat hari pertama setelah libur lebaran, Kamis (21/6).NASRULLOH/RADARMAS Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Cilacap, Wisnu Widodo mengatakan, karena banyaknya permohonan perekaman e-KTP, pihaknya menambah satu alat perekaman e-KTP. "Dari dua, sekarang tambah satu alat perekaman e-KTP," ungkapnya. Menurut dia, sebenarnya Disdukcapil membatasi waktu hingga pukul 12.00 untuk pelayananan pencetakan dan perekaman e-KTP. Namun karena banyak yang datang dari luar kota seperti dari Cilacap Barat, pihaknya tetap melayani meski sudah melebihi batas waktu. "Kasihan, sudah jauh-jauh tidak terlayani," jelasnya. Sebelumnya, Disdukcapil Cilacap juga tetap buka saat libur lebaran. Tetapi pengunjung tidak sebanyak saat hari pertama libur lebaran. "Saat libur lebaran kemarin juga lumayan banyak, pencetakan bisa mencapai 200," pungkasnya. Di Majenang, semua kantor yang memberikan pelayanan umum kepada masyarakat, Kamis (21/6) kemarin langsung dibanjiri warga seperti Samsat Majenang, UPT Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta kantor camat. Jumlah pemohon bahkan mencapai 3 kali lipat dibandingkan hari biasa. Pantauan Radarmas di Kantor Samsat Majenang, ratusan kendaraan roda 2 memenuhi areal parkir. Bahkan meluber hingga tepi jalan yang ada di depan kantor. Sejumlah petugas Samsat memperkirakan jumlah wajib pajak mencapai sekitar 1000 orang. Pemandangan serupa juga terlihat di ruang pelayana umum Kantor Camat Majenang. Jumlah warga yang mengantri mencapai 120 orang. Mayoritas mengajukan permohonan rekam data untuk KTP Elektronik. Sisanya mengajukan berkas pembuatan kartu tanda lahir, kartu keluarga dan legalisasi berkas kependudukan lainnya. "Seratus lebih," ujar Kasi Pelayanan Umum, Riswanto. Menurut dia, pada hari biasa, jumlah pemohon berkisar antara 30 sampai 40 orang. Pernah juga sampai 60 pemohon. Dengan demikian ada peningkatan hingga 3 kali lipat dibandingkan hari biasa. "Hari biasa paling tiga puluh atau empat puluh. Paling banter enam puluh," jelasnya. Camat Majenang, Oktrivianto Subekti mengatakan, pelayanan umum tetap berjalan meski hari pertama masuk kerja. Pihaknya mencatat seluruh staf di semua bagian sudah kembali ke meja kerja masing-masing. "Hari pertama masuk semua," tegasnya. Hari pertama masuk kerja kemarin diawali dengan acara halal bihalal dan dilakukan secara sederhana. Tiap instansi juga mendata seluruh karyawan. Hasilnya dilaporkan ke instansi terkait di Kabupaten Cilacap. Kemarin juga nampak ada pemantauan dari Pemkab Cilacap. Petugas yang datang langsung memeriksa daftar hadir dan memastikan seluruh pegawai masuk kerja. (nas/har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait