Kawunganten Menyusul Alami Kekeringan

Senin 11-06-2018,12:00 WIB

CILACAP - Kekeringan mulai dirasakan oleh warga Kecamatan Kawunganten menyusul kondisi serupa yang dialami warga Kecamatan Bantarsari dan melanda di tiga desa. Ketiganya adalah Desa Bojong, Bringkeng dan Ujungmanik. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Komara memastikan, ketiga desa ini sudah mulai mendapatkan pasokan air bersih. "Sabtu (9/6) kemarin kita kirimkan satu tanki ke (Desa) Bojong," kata dia. ANTRE : Warga Desa Bojong mengantre untuk mendapatkan air bersih bantuan BPBD Cilacap.istimewa Dia menjelaskan, wilayah yang mengalami kekeringan berada di RT 02 RW 07. Disana ada 50 keluarga atau setara 200 jiwa yang digelontor air bersih dari BPBD. Wilayah berikutnya ada di RT 03 RW 07 yang dihuni oleh 65 keluarga (250 jiwa). Dengan demikian, BPBD sudah mendistribusikan 8 tanki dan ditujukan ke Desa Binangun Kecamatan Bantarsari, Desa Bringkeng, Ujungmanik dan Bojong (Kawunganten). Tiap desa mendapatkan 2 tanki air bersih. "Total sudah delapan tangki," jelasnya. Dia meminta warga yang terkena kekeringan bersabar. Sebab ada keterbatasan armada air bersih milik BPBD. Saat ini hanya ada 2 unit kendaraan pengangkut air bersih. Mengatasi ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PMI dan juga bantuan ke PDAM Kabupaten Cilacap untuk membantu pengiriman air bersih ke seluruh lokasi yang membutuhkan. Armada dari PDAM diharapkan bisa secepatnya dioperasikan untuk mendukung pengiriman air bersih. "Sudah kita koordinasikan dengan PMI dan PDAM," kata dia. Sebelumnya, warga Dusun Binangun Baru Desa Binangun Kecamatan Bantarsari sudah terlebih dahulu mengalami kekeringan. BPBD mengirimkan 2 tanki kesana secara bergantian dan diarahkan bagi warga yang membutuhkan. (har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait