Puskesmas dan Balai Desa di Majenang Tergenang

Selasa 19-12-2017,16:00 WIB

MAJENANG - Fasilitas milik pemerintah berupa Puskesmas Majenang 2 dan Kantor Desa Salebu Kecamatan Majenang, kembali terendam akibat meluapnya saluran drainase yang ada di sisi barat kedua kantor itu, Minggu (17/12) malam kemarin. Genangan ini bahkan sampai masuk ke beberapa ruangan meski tidak menimbulkan kerusakan. Namun demikian, genangan ini memaksa petugas harus pontang-panting membersihkan lumpur dan air berwarna kecoklatan. "Air sampai masuk ke ruangan saya," ujar Kepala Puskesmas Majenang 2, Rusdiyanto, Senin (18/12) kemarin. TERENDAM : Puskesmas Majenang 2 terendam akibat luapan dari saluran irigasi.istimewa Dia mengatakan, banjir kemarin lebih besar dari biasanya. Ini terlihat dari ketinggian genangan yang mencapai mata kaki. Demikian juga dengan genangan di jalan raya yang ada di depan fasilitas layanan kesehatan dasar itu. "Lebih besar dari biasanya karena intensitas hujan sangat tinggi," kata dia. Dia memastikan, seluruh sarana yang ada disana tidak mengalami kerusakan. Banjir juga tidak menganggu pelayanan kesehatan karena terjadi saat hari libur. Namun pasca kejadian, petugas harus membersihkan seluruh ruangan dari sisa-sisa banjir. "Tidak ada kerusakan," jelasnya. Staf di Kantor Desa Salebu Kecamatan Majenang, Jaruki mengatakan, , genangan baru surut selepas malam hari. Padahal biasanya, genangan hanya tidak lebih dari 2 atau 3 jam."Kemarin sampai jam sembilan malam," ungkapnya. Salah satu warga setempat, Diana mengatakan, genangan yang ada di barat saluran mencapai dada orang dewasa. Kondisi ini membuat kendaraan dari kedua arah harus berhenti atau mencari rute lain. Dia melihat banjir ini jauh lebih besar dibandingkan kejadian serupa beberapa waktu lalu. "Banjir sangat besar. Di barat jembatan setinggi dada," ujarnya. Kepala Desa Salebu, Munawar mengatakan penyebab luapan ini karena saluran air di barat kantor itu terlalu kecil. Sementara air dari pemukiman warga di sisi utara desa semuanya masuk ke saluran tersebut. Kondisi itu ditambah lagi dengan tingginya intensitas hujan yang terjadi akhir pekan kemarin membuat saluran tidak mampu menampung seluruh air. "Saluran terlalu kecil hingga meluap," kata dia. (har)

Tags :
Kategori :

Terkait