Harga Sembako Terjun Bebas

Selasa 11-07-2017,12:35 WIB

MAJENANG - Harga sembilan bahan pokok (sembako) di Majenang dalam sepekan terakhir menurun drastis dibandingkan sebelum lebaran lalu. Penurunan terjadi karena terus berkurangnya permintaan dari masyarakat. Sementara pasokan dari distributor ataupun bandar jumlahnya tetap sama. Dari pantauan Radarmas di Pasar Induk Majenang, harga daging sapi yang sempat menembus Rp 150 ribu sebelum lebaran, kini turun menjadi Rp 120 ribu atau seperti harga normal jauh sebelum puasa. PANTAU PASAR : Petugas memantau perkembangan harga sembako yang terus turun pasca lebaran. (HARYADI/RADARMAS) Demikian juga dengan ayam potong dari Rp 40 ribu menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Penurunan serupa juga terjadi pada komoditas sayur mayur dan bumbu dapur seperti cabai merah dari Rp 37 ribu menjadi Rp 35 ribu. Penurunan paling terasa pada cabai rawit besar dari Rp 50 ribu ke Rp 35 ribu per kilogram. "Sekarang sudah turun. Jauh dibandingkan menjelang lebaran," ujar Kepala Pasar Induk Majenang, Agus Purwanto, Senin (10/7) kemarin. Dia mengatakan, tanda-tanda penurunan ini sudah mulai terasa saat pedagang kembali berjualan di pasar pekan lalu. Hanya saja pekan lalu masih sedikit terdongkrak dengan tingginya aktifitas warga dan membutuhkan sembako seperti menggelar sukuran pernikahan atau sunatan atas anak mereka. "Kalau kemarin pedagang masih tertolong dengan banyaknya warga yang menggelar hajatan," kata dia. Menurut dia, penurunan harga lebaran ini lebih cepat dibandingkan tahun lalu. Contohnya adalah harga daging sapi yang selama sebulan bertahan pada harga diatas Rp 120 ribu per kg. Sementara lebaran ini, penurunan hanya dalam hitungan 2 pekan. "Sekarang lebih cepat turun dibanding lebaran tahun lalu," jelasnya. Dede, salah satu pedagang sayuran di Pasar Induk Majenang mengakui, saat ini pembeli makin sepi dibandingkan seminggu lalu. Kondisi ini membuat harga terus turun dan kurang menguntungkan pedagang. "Sekarang makin sedikit yang borong untuk hajatan. Ada, tapi hanya satu dua," imbuhnya. (har/din)

Tags :
Kategori :

Terkait