LKPj Bupati Cilacap Dinilai Minim Dokumen Pendukung

Tanpa Dokumen Belanja dan Pengeluaran Daerah CILACAP- Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Cilacap tentang penyampaian laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati Cilacap tahun 2016, dinilai masih minim dokumen pendukung. Paripurna digelar di gedung DPRD Cilacap, Selasa (25/4) TUNGGU DOKUMEN : DPRD Cilacap masih menunggu kelengkapan dokumen atas LKPJ yang disampaikan bupati yang diwakili Wabup Edi Susanto di Gedung DPRD Cilacap kemarin (25/4). (AHMAS FAIS SALIM/RADAR BANYUMAS) "Artinya DPRD menjadi dilema saat akan memberikan rekomendasi, karena syarat sah dan tidaknya belum lengkap, nanti kalau kita sembarangan memberikan rekomendasi kemudian berlawanan bagaimana," jelas Anggota Panitia Khusus 22, Edi Purwanto. Menurutnya, dalam laporan pertangungjawaban bupati Cilacap tahun 2016, dokumen yang dilaporkan masih minim. Minimnya dokumen yang dilaporkan membuat DPRD Cilacap belum bisa memberikan rekomendasi. Dia berharap, laporan pertanggungjawaban bupati dilengkapi terlebih dulu. Terkait pemberian rekomendasi, keterangan Bupati Cilacap yang dalam paripurna kemarin diwakili oleh Wakil bupati Cilacap disebabkan karena dokumen saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan oleh BPK. "Tadi kan sudah dijawab oleh Bupati, data masih dalam tahap pemeriksaan oleh BPK, artinya apabila kita memberikan rekomendasi kita sama saja mendahului BPK," lanjut dia. Salah satu contoh dokumen yang belum dilengkapi seperti di BAB III. Dalam bab tersebut, seperti laporan pengeluaran belanja pun belum di laporkan, kemudian seperti laporan pengeluaran daerah di dalamnya disajikan secara global. "Tidak ada penjelasan, dan masih banyak dokumen lain yang belum lengkap," jelasnya. Minimnya dokumen dalam laporan pertanggujawaban diakui Wakil Bupati Cilacap, Akhmad Edi Susanto. Edi mengatakan minimnya dokumen karena ada beberapa hal yang masih dalam tahap pemeriksaan oleh BPK. Oleh sebab itu, sebut dia, belum bisa disajikan dalam laporan. "Tentu akan di lengkapi, apalagi waktu yang di berikan masih ada. Ini kan baru tahap pertama masih ada pertemuan-pertemuan selanjutnya untuk melaporkan hasil pertangungjawaban tersebut," jelasnya. Justru dengan adanya masukan, lanjut Edi, pihaknya sangat mengapresiasi DPRD karena sangat kritis.(fiz/ttg)