CILACAP- Prestasi ini terbilang mentereng. Meski hanya mengantongi ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP), tapi Gigi Adi Saputra bisa membuat robot penjinak bom.
Gigi saat ditemui di rumahnya di Kelurahan Tegalreja, Cilacap Tengah, mengatakan, robot yang sedang dia kerjakan masih dalam tahap finishing. Prosesnya kurang lebih sudah 90 persen. "Tinggal menambah casing saja dan merapikan kabel-kabelnya," kata dia, Minggu (12/3).
Gigi menuturkan, robot yang dikerjakannya terbilang cukup canggih. Robot itu memiliki grip yang
besar, dilengkapi alat perekam, dan alat semacam CCTV. Robot itu juga mampu mengangkat bobot seberat 7-10 Kg. Yang jelas, robot itu memiliki fitur yang dibutuhkan untuk menjinakkan bom.
Selain membuat robot penjinak bom, ternyata babak dari tiga anak ini, pernah membuat alat deteksi tsunami. Pada tahun 2012 lalu, alat tersebut dibeli orang Surabaya dan dipasang di salah satu hotel di sana. Gigi memulai semua itu dari hobinya membongkar pasang radio.
Lebih lanjut Gigi mengatakan, untuk menyelesaikan pembuatan robot ini, memang tidak gampang. Dia mengaku masih membutuhkan waktu , dan biaya yang tidak sedikit. "Banyak yang bisa seperti ini. Saya rasa orang Indonesia tidak kalah canggih dengan mereka dari negara lain," katanya.
Bahkan beberapa waktu lalu, pernah ada kejadian di forum sesama pecinta robot. Ada sebuah robot hasil karya orang Indonesia yang dibeli orang Singapura. Kemudian robot tersebut menjadi hak milik pembelinya.
"Nah robot itu lalu diikutkan event 'robot kontes' dan dikasih bendera Singapura. Nyatanya, robot tersebut meraih juara satu," kata Gigi.
Dia mengatakan, secara pribadi tidak mempermasalahkan kejadian semacam itu. Pada kenyataannya, menurut Gigi, banyak orang Indonesia bahkan instansi pemerintah yang tidak yakin beli produk karya anak bangsa.
"Seandainya robot ini dibeli orang luar negeri dan dijual ke Indonesia lagi, baru mereka yakin," ujar Gigi. (fiz/dis)