Lapak UMKM Widarapayung Rusak Berat, Pedagang Kena Imbas

Selasa 18-10-2016,12:28 WIB

Disparbud Siap Mengecek Langsung CILACAP-Lapak untuk UMKM yang dibangun pemerintah daerah Kabupaten Cilacap di Widarayapayung rusak berat. Pasalnya, konstruksi bangunan yang menggunaan rangka besi mudah korosi terkena angin yang mengandung garam di pantai. Apalagi, hembusan angin laut yang cukup kencang membuat atap bangunan terkelupas seperti terkena angin puting beliung. Bahkan satu blok bagian paling selatan sudah terlebih dulu dibongkar dan di ganti kayu. “Karena besinya karatan. Sehingga, waktu terkena angin kencang ambrol. Sehingga lapak pedagang menjadi bocor,” kata Sunarih salah seorang pedagang. Menurut dia, seharusnya rangka menggunaan kayu karena berada di daerah pantai. Namun karena dibuat dari besi maka menjadi rusak seperti ini. Hal itu akhirnya membuat pedagang yang harus memperbaikinya. “Akhirnya, pedagang yang harus menanggungnya. Sebab, sekarang yang sudah terkelupas itu sudah dua blok,”katanya. Mujib, pedagang lainnya juga menyayangkan bangunan UMKM yang menggunakan kerangka besi. Akibatnya, bangunan itu tidak bertahan lama. Seharusnya, klaim dia, perencaaannya lebih matang. Sebab, wilayah pantai merupakan wilayah yang mengandung garam. “Sepertinya perencananya kurang paham soal bangunan atau memang asal. Orang desa saja pasti tidak asal, dan tahu bangunan di pantai harus seperti apa,” katanya. Apalagi, lanjut dia, dengan kondisi sekarang yang rusak berat, pedagang yang harus menanggung. Padahal, untuk jualan di Widarapayung paling hanya mengandalkan omzet di hari Minggu atau hari libur. “Jangan apa-apa pedagang yang harus terkena imbas dari kurangnya perencanaan yang matang,”tandas dia. Kepala Dinas pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap Murniyah SPd MPD selaku pengelola Pantai Widarapayung mengakui jika Widarapayung perlu perencannan lebih matang lagi. “Karena itu, kami juga minta peran dari semua stakeholder yang ada di Widarapayung untuk bersama-sama menata Pantai Widarapayung,”kata dia. Soal kerusakan lapak PKL yang dibangun pemerintah daerah, dirinya belum melihat langsung. Karena itu, nantinya akan dilakukan upaya penataan sesuai dengan desain yang sudah pernah dipaparkan. “Meski tidak mudah, namun kalau semuanya mau diatur dan bersama-sama mengembangkan Widarapayung saya kira akan bertambah ramai,”ujar dia.(yan/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait