Batik Carnival Beri Ruang Ekspresi Lebih untuk Perkembangan Batik Cilacap

CILACAP-Minimnya ruang ekpresi dalam pementasan dengan tema batik masih dirasa oleh para pembuat maupung pengrajin batik. Karena itu, ajang-ajang pameran batik, seperti halnya Batik Carnival harus diperbanyak lagi. Pasalnya, event baik pameran maupun pementasan batik harus terus tumbuh seiring dengan makin banyaknya penggemar batik. "Saya kira kalau ada pameran batik, dan ada Batik Carnivalnya pasti banyak yang ikut serta. Sebab, batik memang sudah menjadi ikon pakaian yang sangat familiar,” kata Ansor basuki Balasih Ketua Klaster Batik Kroya. Dia berharap ada banyak ruang ekspresi yang diberikan baik oleh pemerintah kabupaten maupun kecamatan dalam mengangkat tema batik di setiap kegiataannya. Lebih sering, kata dia, lebih baik. Sebab, untuk kegiatan Batik Carnival saat ini belum banyak dilakukan oleh Pemkab. "Oleh sebab itu, para pecinta batik pun mengharapkan agar pemerintah bisa memberikan kegiatan yang bertemakan batik lebih banyak lagi," ungkap dia. Diakuinya, minimnya kegiatan seperti Batik Carnival disebabkan karena dana yang dikeluarkan tidak sedikit serta membutuhkan persiapan yang matang. Namun demikian, bukan berati batik carnival tidak bisa digelar secara sederhana. “Sebenarnya, kalau para perajin batik mau bersama-sama, tentu akan mudah untuk menggelar kegiatan apapun,” saran dia. Dikatakan dia, makin banyaknya perajin batik tentu akan memberikan persaingan yang ketat. Sebab, masing-masing produsen akan berupaya agar produksinya bisa laku dipasaran. “Sebab perajin yang tidak bisa memasarkan produknya tentu akan menyulitkan untuk produksi selanjutnya,”ujar dia. Sementara itu, salah satu pengusaha, Subama Batik Kroya, H Munir mengaku selalu siap jika ada kegiatan batik carnival. Bagi dia, batik harus terus dipasarkan. Ekspansi pasar adalah hal yang mutlak dilakukan jika ingin usaha batiknya terus tumbuh. “Kesulitan paling besar bagi perajin batik adalah bagaimana memasarkan produknya. Sehingga batik carnival mungkin bisa menjadi sarana promosi,”kata dia.(yan/ttg)