DAYEUHLUHUR-Jalan selatan nasional di Kabupaten Cilacap tertutup tanah longsor di Desa Panulisan Kecamatna Dayeuhluhur. Longsor ini terjadi setelah wilayah barat Kabupaten Cilacap diguyur hujan deras sejak Minggu (9/10) siang hingga petang kemarin.
Informasi yang dihimpun Radarmas menyebutkan, longsor terjadi sekitar menjelang petang. Material tanah menutup separuh badan jalan dan berada di sebelah timur pabrik kayu milik PT Waroeng Bathok Industry (WBI).
Ttitik pertama lonsgor terjadi di KM 104+700. Di sana, panjang jalan yang tertutup tanah sekitar 10 m. Longsor di sana menutup seluruh badan jalan tertutup dengaan ketebalan 1,5 m. Titik kedua ada di KM 105+300, tidak jauh dari SPBU dengan panjang jalan yang tertutup sekitar 20 m dan ketebalan mencapai 3 m.
Akibat kejadian lalulintas ditutup total. Arus kendaraan dari dan menuju jawa barat dialihkan melaui Pasir Kunyit - Langgen - Banjarpatoman.
"Ada satu titik longsor dan menutup jalan nasional," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Tri Kumara, kemarin.
Dia mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak. Mulai dari petugas Bina Marga, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy, Polres Cilacap dan pihak lainnya. Dia mengatakan, BBWS Citanduy petang kemarin langsung menyiapkan alat berat untuk membuang tanah longsor.
"BBWS sedang mempersiapkan alat berat dan akan segera OTW (on the way)," katanya.
Disamping itu, BPBD juga menerjunkan petugas dan 1 unit mobil pemadam dari UPT BPBD Majenang yang menjadi wilayah terdekat dari lokasi kejadian. Pergeseran petugas dan kendaraan pemadam ini dilakukan jika pembukaan akses ini membutuhkan semprotan air dari mobik pemadam tersebut.
"Personil dan mobil pemadam sudah kita kirimkan dari UPT (BPBD) Majenang karena paling dekat dengan lokasi kejadian," terangnya.
Dia memastikan, penyebab tanah longsor ini terjadi karena intensitas hujan sangat tinggi dan terjadi dalam kurun waktu lalu. Petugas mendapatkan laporan, hujan terjadi sejak pagi hingga petang kemarin. Beberapa laporan menyebutkan, hujan deras mulai turun sekitar pukul 16.00 sekitar pukul 18.00.
"Penyebab karena intensitas hujan sangat deras dan dalam kurun waktu lama," katanya.
Sampai berita ini diturunkan, hujan masih terus menguyur wilayah barat Kabupaten Cilacap. Hujan dengan intensitas ringan ini dirasakan warga Kecamatan Wanareja, Dayeuhluhur, Cimanggu dan Majenang. Kondisi ini dikhawatirkan akan membuat longsor susulan karena sekitar lokasi kejadian masuk daerah rawan longsor.
Informasi lain menyebutkan, tanah longsor yang terjadi semalam tidak sebesar sebelumnya. Tepatnya ada 2013 lalu yang mengakibatkan arus kendaraan dari dan menuju Jawa Barat dialihkan melalui Pasir Kunyit menuju Langensari. Sementara pengendara yang melintas harus bersabar karena petugas menerapkan sistim buka tutup. (har/ttg)