Giliran Depan Alun-alun Majenang yang Harus Steril PKL

Rabu 10-08-2016,15:24 WIB

MAJENANG - Pemerintah Kecamatan Majenang merancang agar wilayah depan alun-alun bisa steril dari kegiatan jual beli Pedagang Kaki Lima (PKL). Salah satu pertimbangannya adalah PKL menempati fasilitas berupa jalan nasional yang ramai oleh lalu lalang kendaraan antar provinsi.Sementara PKL akan diarahkan lebih ke dalam dengan menempati sisi tepi alun-alun. "Perlahan akan ditata," ujar Kasie Trantib Kecamatan Majenang, Suprihatiyono. Dia mengatakan, penataan ini sejalan dengan Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur PKL. Demikian juga dengan aturan serupa yang menetapkan alun-alun sebagai fasilitas umum yang diperbolehkan untuk berjualan. "Alun-alun boleh untuk jualan," ujarnya. Untuk tahap awal, sudah ada sejumlah tenda bagi PKL di sisi timur dan barat alun-alun. Namun tenda ini diperkirakan masih kurang bagi seluruh pedagang yang berjualan disana. Karenanya dia memastikan penataan ini dilakukan secara bertahap. "Pastinya bertahap," katanya. Pihak kecamatan sendiri sudah melakukan komunikasi dengan seluruh pedagang yang ada disana. PKL sendiri, katanya sudah memahami rencana tersebut dan membentuk paguyuban tersendiri. Diharapkan keberadaan paguyuban ini akan memudahkan proses penataan dan pembinaan dengan melibatkan instansi terkait. "Biar mudah pembinaan," katanya. Dia mengakui, selama ini PKL di depan alun-alun sangat koperatif. Bahkan mereka sudah mengadakan sejumlah acara dengan dana hasil iuran seluruh anggota. Salah satunya nonton bareng bertepatan dengan final Piala Eropa beberapa waktu lalu. "Mereka sangat kompak," tandasnya. (har/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait