CILACAP-SMP Al Hikmah Kawunganten punya cara tersendiri dalam menyelenggaraan kegiatan pelepasan siswa kelas akhir atau kelas IX. Sekolah yang bertempat di dusun Tegalsari, Desa Kawunganten Lor ini lebih memilih melakukan kegiatan dalam bingkai edukasi yakni pengajian yang digelar Kamis (26/5), hari ini.
Kepala Sekolah SMP Al Hikmah Kawunganten, Marzuki mengatakan, pendekatan berbasis keagamaan Islam memang sudah menjadi desain peningkatan mutu siswa-siswi. Pasalnya, agama memandu arah ke depan bagaimana karakter siswa terbangun guna mencapai kualitas diri yang baik. Dengan latar belakang inipun, kegiatan pelepasan siswa dimaknai sebagai lembaran hidup baru yang mesti semakin kokoh ketetapan hatinya dalam ketakwaan atau kesalehan hidup.
"Pengajian itu juga sebagi bekal siswa secara rohani. Karena itu kami mengundang Ketua Lembaga Dakwah PCNU, Kyai Sya'roni Jazuli. Selain perpisahan, pengajian ini sekaligus untuk menyambut bulan suci Ramadhan," ungkap Marzuki saat ditemui Radar Banyumas di lingkungan SMP Al Hikmah Kawunganten, Rabu (25/5) kemarin.
Pengajian bukan satu-satunya kegiatan keagamaan yang dilakukan sekolah dengan 80% siswa yang merupakan santri pesantren ini. Diantara kegiatan belajar mengajar saban hari, SMP Al Hikmah Kawunganten juga punya tradisi melakukan tadarusan Al-Qur'an bersama di masjid sekolah menjelang sholat Dhuha. Bahkan dari kegiatan tadarusan ini, mereka berhasil khatamkan Al-Qur'an dua kali dalam setahun.
"Harapan kami, baik guru maupun siswa semakin dekat dengan Al-Qur'an. Bisa memaknai nilai-nilai dalam Al-Qur'an untuk dimaknai dalam kehidupan sehari-hari. Alhamdulillah, di sekolah kami juga ada 2 guru yang hafal Al-qur'an. Untuk kelas IX yang akan dilepas ini, 70% hapal Juz Amma," imbuh marzuki. Meski pendidikan berbasis keagamaan diutamakan, SMP Al Hikmah Kawunganten juga menaruh perhatian bagi minat bakat siswa. Di bidang seni, beberapa siswa mengembangkan minatnya dalam musik Hadrah yang bernafaskan Islami yaitu dengan melantukan Sholawat Nabi diiringi dengan alat tabuhan tertentu. Untuk bidang ini, kelompok Hadrah SMP Al Hikmah Kawunganten langganan mewakili kecamatan Kawunganten dan pernah meraih juara harapan II se Kabupaten Cilacap. Di bidang olahraga mereka juga berprestasi dalam bola voli putri, dan 3 tahun berturut-turut mewakili kontingen Kawunganten di Popda. Sedang terkait iptek, praktek terhadap Hukum III Fisika yang membahas tentang konsep gaya aksi dan reaksi melalui media roket air juga menambah sekian prestasi sekolah.
"Ini semua sejatinya adalah prestasi-prestasi siswa yang sangat kami banggakan. Harapan besar kami, alumni memiliki kapasitas dan kompetensi berdaya saing," katanya.
Marzuki juga menyatakan komitmen sekolah dan yayasan terus memberikan layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu. Karena itulah, mereka menerapkan sekolah gratis bagi kelas VII dan VIII dengan memanfaatkan dana BOS. Tapi memang, untuk sarana prasarana saat ini, ia mengakui kekurangan 5 ruang untuk kegiatan belajar mengajar sehingga untuk kelas VIII diterapkan masuk sore.
"Peningkatan mutu sekolah terus kami tingkatkan. Yayasan juga terus memberi dukungan, begitu juga masyarakat Kawunganten. Ini semua yang makin membuat kami terpacu untuk semakin meningkatkan prestasi," ungkapnya. (ziz/ttg)