Protes Jalan Berlubang, Warga Tanam Pohon Pisang

Selasa 19-04-2016,10:58 WIB

CILACAP-Jalan Rinjani menuju ke arah Pasar Sidodadi Kelurahan Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah,  Senin (18/4) ditanami pohon pisang oleh warga sekitar. Penanaman pohon pisang itu merupakan bentuk protes warga atas kerusakan yang terjadi di ruas jalan tersebut. Setidaknya ada dua pohon pisang yang ditanam tepat di lubang jalan, sehingga para pengendara  terpaksa harus pelan-pelan jika melewati jalan tersebut. Kerusakan juga ditemukan di sejumlah titik karena terjadi pengelupasan aspal akibat tergerus hujan deras. Salah seorang warga Kelurahan Sidanegara, Fajar Krisdianto (36) menyatakan, jalan itu memang sengaja ditanami pohon pisang sebagai bentuk kekesalan warga pada Pemkab Cilacap yang tidak kunjung memperbaiki jalan tersebut. "Sudah berbulan-bulan kondisi berlubang ini dibiarkan, tidak ada perbaikan,"ujar dia. Menurut Fajar, jalan rusak tersebut telah beberapa kali menyebabkan kecelakaan. Oleh karena itu, warga memutuskan menanami jalan berlubang dengan pohon pisang sekaligus agar menjadi tanda bagi pengguna kendaraan bahwa ada kubangan besar sehingga kecelakaan bisa dihindari. "Pengendaran sering terperosok saat malam hari,"ujarnya. Dia menegaskan, pohon pisang tersebut tidak akan dicabut sampai pemerintah daerah melakukan perbaikan secara permanen. Pasalnya, jalan itu merupakan jalur sudah cukup ramai digunakan warga sekitar. "Akan kita cabut ketika pemerintah sudah meresponnya,"imbuh dia. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga, SDA, ESDM Kabupaten Cilacap, Hadi Gunawan mengatakan,  Jalan Rinjani belum diperbaiki karena terkendala sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) yang masih rusak. Akibatnya, Surat Perintah Proyek (SPK) hingga sekarang belum keluar. "Sebenarnya kalau LPSE tidak trouble, SPK bisa keluar di April ini,"ujarnya. Dia menjelaskan, dengan LPSE yang eror tentu berakibat kepada molornya pemenang lelang untuk Jalan Rinjani. Ada sekitar Rp 3 miliar anggaran yang sudah dialokasikan sejak di APBD Definitif 2016. "Padahal kita sudah siapkan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan desain jauh-jauh hari,"kata dia. Menurut dia, kurang lebih jalan sepanjang satu kilometer tersebut nantinya akan dilakukan pengaspalan ulang. Ditambah dengan penambahan lebar ruas masing-masing empat meter di sisi kanan dan kiri jalan. "Sebenarnya prinsip pengerjaan akan sama dengan ruas Jalan Rinjani sebelumnya. Karena ini merupakan proyek lanjutan di 2015,"tandasnya.(rez)

Tags :
Kategori :

Terkait