Rumah dan Gudang Bantal Terbakar di Purbalingga, Kerugian Capai Rp 125 Juta

Selasa 31-08-2021,10:52 WIB

PADAMKAN: Warga memadati lokasi kebakaran untuk menyaksikan proses pemadaman api. PURBALINGGA - Rokhimah (50), pedagang bantal warga Desa Lumpang RT 3 RW 1, Kecamatan Karanganyar harus mengalami kerugian sekira Rp 125 juta. Hal itu, terjadi setelah rumah dan gudang bantal miliknya ludes terbakar, kemarian siang sekira pukul 11.30 WIB. https://radarbanyumas.co.id/kebakaran-pabrik-pengolahan-kayu-di-mewek/ Kepala Satpol PP Kabupaten Purbalingga Suroto menjelaskan, penyebab kebakaran diduga berasal dari anak-anak yang mainan korek api di gudang bantal milik korban. Karena tidak hati-hati api menyambar tumpukan bantal di gudang tersebut. Kebakaran diketahui pertama kali oleh Supeni (40) tetangga korban. Dia saat itu sedang berada di depan rumah korban melihat api sudah membesar di sebelah depan gudang bantal. "Lalu api menjalar ke atap rumah korban. Sehingga, dia langsung berteriak tentang kebakaran tersebut," ujarnya, Senin (30/8). Teriakan Supeni kemudian didengar oleh dua tetangga korban lainnya, yakni Mulyanto (30) dan Kusmono (40). "Keduanya yang berada lokasi kejadian mendengar teriakan Supeni dan langsung mengecek rumah korban yang sudah terbakar," lanjutnya Keduanya bersama warga sekitar yang mendengar kejadian tersebut langsung membantu memadamkan api. Mereka juga menghubungi Petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Purbalingga. "Api kemudian berhasil dipadamkan setelah Unit Damkar Pos Bobotsari datang ke lokasi kejadian. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian kebakaran tersebut. Namun, korban mengalami kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 125 juta," jelasnya. Kebakaran tersebut, sempat menjadi tontonan warga sekitar. Mereka melihat proses pemadaman api yang dilakukan oleh petugas Damkar Satpol PP Kabupaten Purbalingga, serta warga sekitar. (tya)

Tags :
Kategori :

Terkait