DIBENAHI: PFC sedang dibenahi untuk lebih nyaman bagi pengunjung. AMARULLAH/RADARMAS
PURBALINGGA - Fasilitas dagang di Purbalingga Food Center (PFC) segera diubah menjadi tenda yang lebih permanen per September. Namun pembenahan melalui pembangunan tahap 3, tidak akan menambah kapasitas jumlah pedagang. Pedagang lama sekitar 300 orang akan diprioritaskan.
https://radarbanyumas.co.id/ebeg-belum-pentas-sudah-dibubarkan-di-desa-tumanggal/
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga Johan Arifin menjelaskan, pihaknya justru lebih mengedepankan kenyamanan atau ruang untuk pengunjung.
“Lebih nyaman, longgar dan bersih. Ciri khas PKL masih ada seperti gerobak dan lainnya,” ujarnya, Senin (30/8).
Saat ini kondisi sudah nyaman, namun kedepan akan lebih nyaman kalau sudah dibangun permanen. Saat pembenahan dimulai, PKL PFC bakal dipindah sementara ke halaman Gelora Goentoer Darjono.
Terpisah, Kabid Perdagangan Dinperindag Kabupaten Purbalingga Agung Widianto menjelaskan, agar kegiatan jual beli PKL tidak terganggu, maka selama proses pembangunan, PKL PFC akan ditempatkan sementara di halaman Gelora Goentoer Darjono.
“Tahun ini pembangunan tahap 3 PFC. Harapannya akan lebih menarik, lebih permanen dan memudahkan penjual dan pembeli,” tuturnya.
Sarpras seperti air bersih, listrik dan lainnya sedang disiapkan. Sehingga rencana awal September mendatang dibenahi, PKL PFC sudah siap menempati lokasi sementara di Goentoer.
Data yang dihimpun Radarmas dari Paguyuban PKL Kabupaten Purbalingga. Jumlah PKL kawasan alun-alun Purbalingga dan Stadion Goentoer Darjono yaitu 346 orang. Pedagang tenda alun-alun 78 orang, pedagang gerobak Jalan Piere Tendean dan depan SMA Muhammadiyah 70 orang.
Kemudian pedagang kompleks Stadion Goentoer Darjono 50 orang. Ditambah lagi pedagang non tenda da non gerobak di plasa alun- alun Purbalingga sebanyak 148 orang. Sehingga total sebanyak 346 orang PKL. Sebagian besar sudah dipindah ke PFC. (amr)