RAPAT: Pengurus Askab PSSI Purbalingga tengah melaksanakan rapat untuk supervisi klub anggota. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Persibangga Purbalingga dipastikan tidak ikut ambil bagian dalam Kompetisi Liga 3 Jawa Tengah musim ini.
Hal itu diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Purbalingga HR Bambang Irawan, Senin (30/8).
https://radarbanyumas.co.id/viral-hina-tim-pemakaman-jenazah-covid-purbalingga-pemilik-akun-facebook-upin-minta-maaf/
“Untuk tahun ini kami memilih untuk tidak mengikuti kompetisi Liga 3, termasuk juga Liga Remaja. Sampai saat ini jadwal kompetisi juga belum jelas. Makanya kami akan fokus pada penataan internal serta pembinaan usia dini,” katanya didampingi Ketua Harian Mugi Ari Purwono.
Dijelaskan, absen mengikuti Liga 3 dan Liga Remaja merupakan pilihan yang realistis. Jika dipaksakan mengikuti kompetisi, dikhawatirkan tidak bisa maksimal. Apalagi jadwal kompetisi Liga 3 juga belum jelas.
Meski absen di Liga 3 dan Liga Remaja, dia memastikan sepakbola di Kabupaten Purbalingga tidak akan mati suri. Pihaknya sudah menyiapkan program pembinaan usia dini dan mencari bibit-bibit pemain sepakbola lokal dari Purbalingga.
"Nantinya pemain-pemain ini bisa memperkuat Persibangga di kompetisi musim selanjutnya,” ungkapnya.
Dia mengakui, keputusan Askab PSSI Purbalingga bukan keputusan yang populer. Bahkan bisa menimbulkan pro dan kontra terutama di kalangan supporter pendukung. Namum, di masa pandemi Covid-19 saat ini memaksakan diri ikut kompetisi tidak akan maksimal.
"Daripada mengikuti kompetisi tapi hasilnya tidak optimal. Lebih baik kita menata ke dalam dulu. Tahun depan Insya Allah kondisi sudah normal dan Persibangga siap berlaga lagi di kompetisi,” tegasnya.
Dia menambahkan, Askab PSSI Purbalingga juga sudah menyiapkan sederet program. Salah satunya, dalam waktu dekat ini akan melakukan supervisi klub anggota Askab PSSI Purbalingga.
Langkah itu dilakukan untuk mengetahui kondisi klub. Supervisi yang akan dilakukan meliputi bagaimana kualitas sumber daya manusia (SDM) baik itu pelatih maupun pemain serta sarana pendukung lainnya.
“Dengan supervisi kita berharap klub sehat dan bisa menjadi pemasok pemain potensial. Mereka nantinya akan memperkuat Purbalingga di berbagai ajang kompetisi," tambahnya. (tya)