BAGI-BAGI: Usai memborong hasil pertanian cabai dan sayuran, dibagi ke jajaran Dinperindag. AMARULLAH/RADARMAS
PURBALINGGA - Merosotnya harga cabai menjadi perhatian ASN dan non ASN di jajaran Pemkab Purbalingga. Termasuk di Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Baru-baru ini jajaran struktural ASN memborong cabai dan sayuran di Pasar Sentra Terminal Agribisnis (STA) Kutabawa, Kecamatan Karangreja.
https://radarbanyumas.co.id/harga-anjlok-ganjar-minta-asn-borong-cabai-petani/
Plt Kepala Dinperidag Kabupaten Purbalingga Johan Arifin menjelaskan, hasil pembelian dibagikan gratis kepada semua jajaran di dinas yang dipimpinnya. Harapannya, hasil panen bisa terserap dan petani masih bisa menerima pendapatan.
“Kami berupaya ikut menyemangati petani agar benar-benar bisa tetap berusaha menjual cabai dan sayuran lainnya. Upaya ini juga sudah sesuai arahan pimpinan seperti Bupati dan Gubernur. Semoga bisa diikuti jajaran lainnya dan elemen masyarakat lainnya,” ungkap Johan.
Seperti diketahui, merosotnya harga cabai rawit dan cabai merah keriting tidak hanya terjadi di Purbalingga, tetapi juga di kabupaten lain. Saat ini hasil produksi cabai cukup bagus. Merosotnya harga cabai di Purbalingga disebabkan kesulitan dipasok ke pasar-pasar besar luar daerah (Jakarta, Bandung, dan daerah lainnya).
Selain itu, daerah Jawa Barat sebagai salah satu daerah sentra cabai saat ini sedang panen raya dan mendominasi masuknya cabai ke pasar-pasar besar. Produk dari Jawa Barat dan daerah lain juga masuk ke pasar-pasar di Purbalingga. (amr)
KETERANGAN FOTO