SINOVAC: Vaksinasi yang dilaksanakan di PT Boyang Industrial menggunakan Sinovac. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Sejak pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 awal tahun ini, Kabupaten Purbalingga sudah menggunakan tiga jenis vaksin. Yakni Sinovac (CoronaVac), Sinopharm, dan Moderna.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono, Rabu (25/8).
https://radarbanyumas.co.id/apindo-baru-36-persen-buruh-divaksin/
https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-masih-sangat-rendah-masyarakat-yang-divaksin-baru-72-585-orang/
"Sebentar lagi (vaksin) AstraZaneca kita gunakan juga," katanya.
Dijelaskan, pihaknya tidak pilih-pilih vaksin. Karena setiap jenis vaksin yang didroping ke Purbalingga akan digunakan untuk vaksinasi. "Semua akan kami suntikan. Apapun merek vaksin yang dikirimkan oleh pemerintah," jelasnya.
Ditambahkan, pihaknya terus menggenjot target vaksinasi kepada masyarakat.
"Saat ini secara keseluruhan warga yang sudah mendapatkan vaksin baru 17 persen dari sasaran target," tambahnya.
Sementara itu, ketiga jenis vaksin seluruhnya sudah direkomendasikan WHO melalui daftar penggunaan darurat (EUL). Vaksin Covid-19 produksi Sinovac (CoronaVac) adalah yang terbaru mendapatkan validasi dari WHO tersebut pada 1 Juni lalu.
Sedangkan Sinopharm telah masuk dalam EUL sejak 7 Mei 2021. Sementara itu, AstraZeneca-SK Bio yang juga akan digunakan untuk vaksinasi di Kabupaten Purbalingga, telah masuk dalam EUL sejak 15 Februari 2021.
Jenis vaksin Covid-19 yang diadakan oleh pemerintah, yang sudah dipastikan keamanan dan efektivitasnya untuk melindungi masyarakat.
"Jadi, jangan ragu untuk turut berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19. (tya)