VAKSINASI: Vaksinasi yang digelar kerja sama antara Lanal Cilacap dan Pemkab di Kertanegara. ADITYA/RADARMAS
PURBALINGGA - Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Purbalingga masih sangat rendah. Data Dinas Kesehatan hingga 21 Agustus 2021, warga Purbalingga yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama dan kedua baru mencapai 72.585 orang atau 9,32 persen dari total sasaran target vaksin.
https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-di-purbalingga-faktanya-baru-563-persen-masyarakat-disuntik-vaksin/
Sedangkan warga yang sudah mendapatkan vaksis dosis pertama berjumlah 130.711 orang atau 16,78 persen dari total sasaran target.
Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono menjelaskan, vaksinasi di Purbalingga sangat tergantung pasokan vaksin dari Pemeritah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah. Sehingga dia tidak tahu kapan vaksinasi di Kabupaten Purbalingga bisa 100 persen dari target.
Dia menambahkan, untuk mengejar tagret vaksinasi pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai pihak, diantaranya TNI dan Polri.
"Kami juga berharap warga bisa pro aktif untuk mendapatkan vaksin. Baik vaksinasi di faskes milik pemkab ataupun vaksinasi massal," tambahnya.
Kemarin (23/8), Pemkab Purbalingga bekerjasama dengan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Cilacap menggelar vaksinasi massal, untuk 500 warga di Kecamatan Kertanegara.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Lanal Cilacap Kolonel Laut (PM) Sugeng Subagyo mengatakan, Kertanegara dibidik sebagai lokasi vaksinasi massal, karena angka positif Covid-19 cukup tinggi.
Diharapkan dengan vaksinasi, bisa meningkatkan herd immunity warga di Kecamatan Kertanegara.
"Pemberian vaksin Moderna dosis pertama ini diberikan kepada masyarakat berusia 18-50 tahun," ujarnya.
Dia menambahkan, dengan adanya vaksinasi massal, diharapkan angka positif Covid-19 di Purbalingga khususnya di wilayah Kecamatan Kertanegara menurun. (tya)