Obyek Wisata di Purbalingga Siap Buka Lagi, 75 Persen Pelaku Wisata Sudah Vaksin

Jumat 13-08-2021,14:54 WIB

VAKSINASI: Pengelola Owabong Water Park dan Puskesmas Bojongsari melaksanakan vaksinasi karyawan. ADITYA/RADARMAS PURBALINGGA - Lebih dari 75 persen pelaku wisata di Kabupaten Purbalingga sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksinasi dilaksanakan untuk menyambut dibukanya kembali destinasi wisata di Kabupaten Purbalingga di tengah pandemi Covid-19. https://radarbanyumas.co.id/vaksinasi-di-purbalingga-faktanya-baru-563-persen-masyarakat-disuntik-vaksin/ https://radarbanyumas.co.id/pengunjung-tetap-padati-alun-alun-purbalingga-berpotensi-munculkan-keramaian/ Humas Perumda Owabong Bambang Adi menjelaskan, pelaku wisata di Kabupaten Purbalingga tengah menggenjot target vaksinasi. Diharapkan, dalam waktu dekat seluruh pelaku wisata terutama untuk pengelola sudah mendapatkan vaksin Covid-19. "Karyawan di seluruh tempat wisata yang dikelola oleh Perumda Owabong, hampir seluruhnya divaksin," katanya, Kamis (12/8). Dijelaskan, sebanyak 30 karyawan di Golaga sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Begitu juga di Sanggaluri Park sebanyak 25 karyawan di wisata edukasi ini juga sudah menerima vaksin. "Karyawan MTL Jenderal Besar Soedirman di Rembang dan Taman Kota Usman Janatin sudah seluruhnya divaksin. Tinggal Owabong Water Park yang belum divaksin 100 persen," jelasnya. Dia menambahkan, di Owabong Water Park dari 130 karyawan baru 50 orang yang divaksin. Sehingga masih 80 orang karyawan lagi yang menunggu jatah untuk menerima vaksin. "Hari ini (Kamis, red), kami juga menyelenggarakan vaksinasi untuk karyawan dan juga pedagang Owabong Water Park," tambahnya. Dia mengungkapkan, tak hanya objek wisata yang dikelola oleh Perumda Owabong. Karyawan di sejumlah destinasi wisata yang dikelola oleh swasta dan pemerintah desa juga sudah menjalankan vaksinasi. "Purbasari Pancuran Mas dan D'Las Serang juga sudah. Informasi yang kami dapatkan karyawan di dua destinasi wisata itu sudah seluruhnya divaksin. Secara keseluruhan sudah 75 persen lebih pengelola wisata mendapatkan vaksin," ungkapnya. Dikatakan, vaksinasi yang dilakukan sejumlah pengelola wisata, merupakan salah satu persiapan dalam rangka pembukaan kembali destinasi wisata di tengah pandemi Covid-19. "Kami juga sudah melakukan persiapan lainnya," lanjutnya. Diantaranya juga mempersiapkan, fasilitas dan sarapan prasaran penunjang dalam kondisi Pandemi. "Pada dasarnya kita tinggal menunggu kebijakan pemerintah, karena untuk fasilitas prokes sudah siap. Bahkan untuk Owabong sudah terdaftar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability) dari Kemenpar," katanya. (tya)

Tags :
Kategori :

Terkait