LEMBUR: Warga lembur dua malam menyelesaikan perbaikan jalan rusak. ISTIMEWA
PURBALINGGA - Ruas jalan desa yang menghubungkan Jlegong-Walulu Desa Tunjungmuli Kecamatan Karangmoncol, rusak sejak 3 tahun lalu (2019). Pemerintah desa sudah menganggarkan perbaikan, namun karena pandemi belum bisa direalisasikan.
https://radarbanyumas.co.id/jos-desa-onje-purbalingga-nol-kasus-covid-19-aktif/
Sehingga pada Sabtu (7/8) malam dan Minggu (8/8) malam, warga mengkebut perbaikan jalan yang menghubungkan beberapa pedukuhan di Dusun 4 dan Dusun 5.
“Jalan yang rusak berat sepanjang 600 meter dengan lebar 3 meter, kami floor atau rabat. Sehingga lebih aman dan nyaman dilalui,” tutur Kepala Desa Tunjungmuli, Joko Pranoto, Minggu (8/8).
“Jika tidak ada pandemi kita telah anggararkan untuk diaspal. Namun karena pandemi dan Dana Desa (DD) dilarang untuk pengaspalan jalan, maka kembali tertunda. Lalu bersama 80 an warga, gotong-royong mengatasinya,” lanjutnya.
Joko mengatakan, pihaknya membantu menggunakan dana dari Pendapatan Asli Desa dan empat toko material yang menyumbangkan puluhan sak semen.
“Ruas jalan Jlegong-Walulu memiliki tanjakan yang jika dibiarkan rusak, sangat berbahaya. Untuk itu kami bersama warga swadaya mengkebut perbaikan,” tambahnya.
Joko menuturkan, ruas jalan Jlegong-Walulu satu-satunya yang menghubungkan beberapa pedukuhan ke pusat pemerintahan desa. Sehingga dijadikan prioritas penanganan desa. (amr)