Bupati Purbalingga Positif Covid-19

Senin 14-12-2020,13:32 WIB

UMUMKAN: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan dirinya terkonfirmasi positif Covid-19 di social media, Minggu (13/12). AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS PURBALINGGA - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM terkonfirmasi positif Covid-19. Dia mengumumkan kondisi kesehatan melalui sosial media dengan akun pribadi. Dalam sosmed dia mengatakan, hasil swab atau PCR per 13 Desember menyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. “Saya sehari sebelumnya melakukan swab, karena staf pribadi lebih dulu terkonfirmasi positif Covid-19. Minggu (13/12) ini, hasil swab saya keluar dan dinyatakan positif,” ungkap Tiwi di video berdurasi kurang lebih 4 menit itu. https://radarbanyumas.co.id/sempat-isolasi-mandiri-bupati-cilacap-dan-istri-saat-ini-dirawat-di-rsud-cilacap/ Kini kondisinya sehat, meski ada sedikit gejala ringan. Namun sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan, dia melakukan isolasi mandiri di rumah dinas. Tiwi meminta untuk siapapun yang merasa kontak erat dengannya dalam beberapa waktu terakhir, segera melaporkan diri ke Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, agar semua di tracing dan swab. “Saya tetap bekerja dari rumah dinas. Harapannya kegiatan dan program pembangunan tetap bisa berjalan dengan baik. Meski diisolasi di rumah dinas, saya tetap dalam pengawasan tenaga kesehatan setiap waktu hingga pulih beberapa hari kedepan,” tambahnya. Pada kesempatan itu, Tiwi juga mengingatkan peningkatan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 tidak bisa dianggap remeh. Karenanya, semua wajib meningkatkan kedisplinan 3M dan menjaga imunitas tubuh. “Mohon doa saya segera pulih, agar bisa kembali melayani masyarakat Kabupaten Purbalinggga. Kepada korban bencana alam, mohon maaf tidak bisa hadir langsung. Namun saya terus berkoordinasi dengan BPBD dan stakeholder terkait untuk penanganan bencana,” katanya. Terpisah, Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, drg Hanung Wikantono MPPM membenarkan jika bupati terkonfirmasi positif Covid-19. Isolasi mandiri di rumah dinas akan diawasi ketat. Tidak bisa semua orang keluar masuk ke rumah dinas bupati dengan bebas, karena itu ruang isolasi. “Untuk mengantisipasi penyebaran, keluarga dan staf dipisahkan. Tidak dirumah dinas. Besok (14/12 hari ini, red), Pendapa Dipokusumo dan rumah dinas akan disemprot disinfektan dan dan sterilisasi lokasi. Mengenai swab, akan dilakukan kemudian kepada yang masuk dalam tracing,” tutur Hanung, Minggu (13/12) malam. (amr)

Tags :
Kategori :

Terkait