DIPERIKSA : Pengemudi dari luar kota diperiksa suhu tubuhnya di Pos Covid-19 Padamara, Senin (30/3). (HANIF PANDU SETIAWAN/RADARMAS)
PURBALINGGA - Ruas Jalan Purbalingga-Padamara menjadi salah satu titik yang dijaga ketat petugas Posko Terpadu Covid-19 Kabupaten Purbalingga. Ruas tersebut menjadi jalur penghubung antara Kabupaten Purbalingga dengan Kabupaten Banyumas. Sehingga akses masuk kendaraan dari luar kota cukup tinggi.
Hingga Senin (30/3) kemarin, sekitar 200 warga perantauan memasuki wilayah Purbalingga melalui jalur tersebut. Sebagian besar datang dari Jakarta, Cirebon, Bogor, Bekasi, hingga Surabaya.
“Dari perantauan ada 200-an yang masuk, yang kemudian ditetapkan sebagai ODP (Orang Dalam Pengawasan, red). Di luar pemudik itu, ada juga warga yang berinisiatif sendiri memeriksakan diri ke posko. Sehingga total sekitar 526 yang masuk ke pos Covid-19 Padamara,” ujar Pelda Waluyo dari Kodim 07/02 Purbalingga yang bertugas di posko gabungan.
Sejak didirikan pada 28 Maret lalu, setiap kendaraan yang melintas dari arah Banyumas wajib melewati pemeriksaan yang ditempatkan di area Kantor Kecamatan Padamara. Penumpang kendaraan yang datang dari luar kota kemudian dicek suhu badannya untuk didata.
“Untuk hari ini (kemarin, red), ditemukan lima ODP. Antara lain warga Metenggeng yang datang dari Jakarta dan Bogor. Warga Mipiran perjalanan dari Blitar, warga Karangbanjar perjalanan dari Jakarta, dan satu warga lainnya perjalanan dari Cirebon. Mereka semua kemudian dipakaikan gelang penanda agar mudah diawasai agar mudah dipastikan diisolasi di rumahnya,” imbuh Waluyo.
Pos Covid-19 dilaksanakan dengan melibatkan sejumlah unsur, mulai dari Puskesmas, PMI Purbalingga, Koramil 02 Kaligondang, Koramil 04 Kutasari hingga Polsek Padamara. (nif)