Paramedis Purbalingga Diinapkan di Hotel

Senin 30-03-2020,15:14 WIB

CEK : Bupati Purbalingga mengecek penginapan yang disediakan bagi tenaga kesehatan. (AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS) PURBALINGGA- Pemerintah Kabupaten Purbalingga akhirnya membuat kebijakan, memfasilitasi penginapan bagi para tenaga kesehatan (paramedis, red) dokter dan perawat yang ikut menangani pasien Covid-19. Pertimbangannya, daripada mereka pulang ke rumah dan berpotensi atau berisiko pada keluarga. Penginapan disediakan di Resort & Cottage Owabong. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi SE BEcon MM mengatakan, fasilitasi ini sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada mereka. “Saya memahami betul bahwa para tenaga medis/kesehatan ini memiliki risiko yang tinggi untuk terpapar Covid-19. Daripada mereka pulang ke rumah dalam kondisi dengan risiko yang tinggi bertemu dengan anak, suami, istri dan keluarga, maka kami sepakat untuk menyediakan tempat untuk istirahat,” kata Tiwi, Minggu (29/3) saat meninjau lokasi. Baca Juga : Dua Hari, 575 Orang Masuk Purbalingga Melalui Terminal Bus Bobotsari Rencanakan Rumah ODP Diberi Tanda – Desinfektan Drive Thru di Alun-alun Pemkab Purbalingga menyediakan 20 kamar untuk fasilitasi para tenaga medis, tenaga kesehatan yang selama ini berjuang di garda terdepan untuk melawan Covid-19. Semuanya akan ditanggung biayanya oleh Pemkab Purbalingga. Tak hanya fasilitasi penginapan, Ppemkab juga akan menyediakan transportasi bus khsusus dari pemerintah yang akan mengantar mereka dari tempat istirahat ini menuju tempat kerja. Bupati berharap, fasilitasi ini bisa membantu para petugas medis atau kesehatan agar kita bisa bersama berjuang melawan Corona, dan memberi kemaslahatan kepada masyarakat Purbalingga. “Hormat kami kepada para petugas medis yang selama ini sudah bertugas luar biasa, semoga Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT memberikan kesehatan kepada mereka,” ungkapnya. Hingga petang kemarin, pengelola Owabong, Bambang menjelaskan, sementara belum ada yang masuk. Namun resmi per 29 Maret, kamar sudah siap digunakan. “Sementara disiapkan 20 kamar. Jika kurang akan ditambah,” katanya. Pihak pengelola juga sudah menyiapkan portal penyemprotan desinfektan bagi siapapun yang masuk. Yaitu kipas angin yang berisi desinfektan dan menyemprot memutar. Orang yang masuk ke portal dengan ruangan plastik transparan akan dibersihkan dari virus yang bisa saja terbawa. (amr)

Tags :
Kategori :

Terkait