LARANGAN : Imbauan tidak boleh memberikan uang kepada pengamen dan pengemis di alun alun Purbalingga.
PURBALINGGA - Alun-alun Purbalingga kembali marak pengamen, terutama anak- anak punk. Yang menjengkelkan, pengamen tetap menunggu dan kadang marah- marah ketika tidak segera diberi uang.
“Tolong diimbau oleh aparat terkait agar mereka tidak di alun alun lagi. Kalau semakin sering mendatangi para pengunjung dengan mengamen, maka akan membuat kondisi tidak baik dan menganggu ketentraman umum,” papar Septian pengunjung alun alun.
Sementara itu, pada Sabtu (3/8) malam kemarin, Satuan Polisi Pamong Praja Purbalingga tak main- main dengan pengaduan adanya pengamen di komplek alun alun Purbalingga yang kerap meresahkan pengunjung. Petugas berhasil mengamankan 4 anak punk. Namun mereka masih ada yang berkeliaran di kota, karena masih banyak laporan tersebar di beberapa lokasi.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Purbalingga, Drs Suroto MSi mengatakan, tahun lalu sebenarnya sudah ada imbauan yang terpasang di beberapa titik di seputar alun alun. Tak hanya imbauan, patroli rutin dan penanganan menyeluruhh bersama tim terpadu juga sudah dilakukan.
“Saat kami amankan, maka langsung kami bina para pelanggar perda itu. Jika terbukti meresahkan, maka alat mengamen mereka kita sita,” tegasnya. (amr)