BUS SEKOLAH : Siswa naik bus sekolah saat uji coba awal tahun 2019 lalu. DOK RADARMAS
PURBALINGGA - Bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dinhub) Kabupaten Purbalingga yang sempat diuji coba kurang lebih tiga hari pada awal 2019 lalu, kini belum beroperasi lagi. Dinas mengklaim masih menunggu dokumen administrasi dari Kemenhub.
“Kami membutuhkan kajian mendalam soal pengoperasian kembali. Apakah akan digunakan seperti layaknya angkutan umum membawa anak sekolah atau metode lain. Kami harus dapatkan telaah dan dilaporkan kepada bupati,” tegas Kepala Dinhub Kabupaten Purbalingga Yani Sutrisno UN, Senin (29/7).
Yani menuturkan, peruntukkan bus untuk dunia pendidikan. Atau kegiatan yang bisa dilakukan dengan bus sekolah terkait dengan anak sekolah, pendidikan dan wisata pendidikan. “Jangan sampai telaah salah dan akhirnya peruntukkan bus tidak tepat sasaran. Karena bantuan itu sejatinya untuk memfasilitasi angkutan anak sekolah,” tambahnya.
Bus berkapasitas sekitar 36 penumpang tersebut sudah pernah diuji coba sembari membenahi lokasi atau titik kumpul dan turun. Uji coba juga dilakukan untuk menghitung waktu operasional agar semua tepat waktu.
Yani berharap, sembari menunggu dokumen lengkap, kajian tetap berjalan. Harapannya tahun ini ada kejelasan kembali fungsi bus sekolah sebagai penunjang atau fasilitas anak sekolah. “Saya masih belum bisa memastikan kapan waktunya. Namun yang jelas segera menyesuaikan, dan bus bisa segera dimanfaatkan dengan optimal,” tambahnya. (amr/sus)