BUDIDAYA NANAS : Kades Krenceng menunjukkan areal lahan yang sudah mulai ditanami nanas. Rencananya, nanas akan dikembangkan secara masal di Desa Krenceng. ISTIMEWA
PURBALINGGA - Desa Krenceng, Kecamatan Kejobong, siap mengembangkan budidaya tanaman nanas. Hal ini dilakukan untuk membangkitkan perekonomian warga, yang mayoritas berkecimpung di dunia pertanian. Hal ini diungkapkan Kades Krenceng, Siron.
Dia menjelaskan, budidaya nanas sudah dirintis dan dicoba dengan lahan seluas 4 hektare. Ternyata tanaman nanas bisa berkembang bagus di wilayah Krenceng. “Pada 2020 mendatang, kami siap mensuport dengan Dana Desa melalui program pembagian bibit nanas. Tiap RT nanti akan mendapat 10 ribu bibit nanas,” tutur Siron.
Menurutnya, selain mudah dibudidayakan, pemasaran nanas juga cukup bagus dengan harga yang stabil. Bahkan nantinya hal itu akan didukung MoU dengan perusahaan yang siap menampung hasil produksi nanas. “Pemasaran nanas ini nantinya akan dikelola oleh BUMDes yang sudah kami bentuk,” tambahnya.
Selain pengembangan nanas, untuk menunjang perekonomian warga dan meningkatkan PADes, Krenceng juga akan mengembangkan perikanan dan juga wisata Bendungan Sungai Pekacangan. Areal bendungan nantinya akan diperindah dengan tanaman-tanaman dan dilengkapi dengan fasilitas yang menunjang wisata air.
“Ini menjadi komitmen saya di periode kedua menjabat Kades Krenceng. Saya ingin menggenjot perekonomian, pemberdayaan masyarakat, pengentasan pengangguran dan kemiskinan serta pembenahan administrasi pertanahan melalui sertifikasi tanah,” imbuhnya.
Siron bersyukur, pada periode pertama sebagai kades, sudah banyak perubahan yang terjadi di Desa Krenceng. Infrastruktur jalan sudah bagus dengan aspal hotmix. Pemerintah Desa Krenceng juga sudah mampu merehab 133 rumah tidak layak huni, dengan ditopang berbagai sumber dana baik Dana Desa, dana aspirasi, dana bantuan gubernur dan lainnya.
“Saya yang berlatar belakang sebagai pedagang merasakan betul betapa pentingnya infrastruktur dalam menunjang aktivitas warga. Hal inilah yang mendorong saya pada awal saya maju sebagai kepala desa pada periode pertama lalu. Saya ingin berupaya maksimal membenahi infrastruktur jalan hingga ke pelosok Desa Krenceng,” tambahnya. (bdg)