PERIKSA : Petugas medis dan tim dari BPBD Purbalingga memeriksa mayat Sritati yang ditemukan di Sungai Kalisinga. ISTIMEWA
PURBALINGGA - Sritati (40), warga Desa Kramat, Kecamatan Karangmoncol, yang sebelumnya dikabarkan hilang. Ditemukan tewas di Sungai Kalisinga, Desa Kramat, Rabu (9/1) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kapolsek Karangmoncol AKP Senentyo mengatakan, Sritati yang berprofesi sebagai petani hanyut terbawa arus Sungai Kalisinga. "Sebelumnya keluarga melaporkan korban tidak pulang ke rumahnya, setelah bekerja di ladang," katanya, kemarin.
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga dan beberapa saksi, sebelum ditemukan tewas korban berangkat ke ladang sekitar pukul 07.00 WIB. Setiap hari dia pergi ke ladang untuk mengambil buah kapulaga. Tanah ladang masih milik Perhutani Resor Picung.
"Biasanya korban pulang sekitar pukul 16.00 WIB, dengan menyeberangi Sungai Kalisinga. Namun hingga petang, korban belum juga pulang. Sehingga pihak keluarga dan warga berinsiatif mencari korban," jelasnya.
Pencarian korban melibatkan tim dari Polsek Karangmoncol, BPBD Purbalingga, Koramil 11 Karangmoncol, dan masyarakat sekitar. Tim melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Mayat korban ditemukan 50 meter dari lokasi biasanya dia menyeberang. Korban ditemukan sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban langsung dievakuasi warga dan tim gabungan tersebut. Diduga saat mau pulang menyeberangi Sungai Kalisinga, korban terseret arus banjir. Saat itu tengah hujan deras dan aliran sungai banjir. "Diduga korban nekat menyebrang dan terbawa arus," tambahnya.
Berdasarkan tim medis Puskesmas Karangmoncol, korban mengalami beberapa luka robek karena terbentur benda keras. Sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. (tya/sus)