PANJAT TEBING : Salah satu atlet panjat tebing. Panjat tebing menjadi salah satu cabang olahraga yang tak ditarget meraih medali emas, justru meraih medali emas di Porprov. ISTIMEWA
PURBALINGGA - Pengurus KONI Kabupaten Purbalingga bakal mengevaluasi sejumlah cabang olahraga (Cabor) yang tak bisa memenuhi perolehan medali dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2018 di Solo.
"Dalam Porprov di Solo, ada sejumlah cabang olahraga yang gagal memenuhi target perolehan medali. Cabang-cabang tersebut akan kami evaluasi, untuk mencari tahu apa yang menjadi penyebab kegagalan tersebut," ujar Wakil Ketua KONI Kabupaten Purbalingga Bidang Organisasi Joko Santoso, Minggu (28/10).
Sejumlah cabang olahraga yang gagal memenuhi target perolehan medali emas diantaranya balap motor, karate, dan pentaque. Jika cabang cabang ini mampu menyumbang emas maka kontingen Kabupaten Purbalingga bisa memenuhi target perolehan medali. Yakni 10 emas atau masuk ke posisi 20 besar Porprov 2018.
Baca:
Purbalingga Harus Puas Peringkat 25 Porprov
Bayi 8 Bulan Terjebak Dalam Mobil
Kontraktor Jembatan Tegalpingen-Pepedan Terancam Diblacklist
"Terutama balap motor yang selama ini selalu menyumbang medali emas untuk kontingen Purbalingga. Kami ingin melakukan evaluasi apa yang membuat cabang ini gagal memperoleh medali emas," lanjutnya.
Dia mengapesisasi sejumlah cabang yang sebelumnya tak ditarget meraih medali emas, tetapi pada saat Poprov justru meraih emas. Yakni cabang olahraga panjat tebing dan cabang olahraga arung jeram.
"Kami berharap ke depan, cabang olahraga yang sudah berhasil meraih medali emas di Porprov Solo, bisa mempertahankan perolehan medali emas di Porprov mendatang," lanjutnya. (tya/sus)