Dapat Ikan Nominasi 3,2 Kg, Rahman Raih Juara

Selasa 14-08-2018,10:53 WIB

LOMBA : Peserta lomba mancing yang diadakan DKPP berasal dari beberapa OPD di Purbalingga. BUDI CAHYO UTOMO/RADARMAS PURBALINGGA - Lomba memancing antar Organisasi Perangkat daerah (OPD) yang digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) berlangsung seru. Sebanyak 90 peserta bersaing mendapatkan ikan nominasi dengan berat antara 2-4 kilogram per ekor. Rahman, peserta dari DKPP berhasil meraih juara 1 setelah mendapatkan ikan nominasi dengan berat 3,2 kilogram. Juara kedua diraih peserta dari SMPN 1 Purbalingga atas nama Budiarto yang berhasil mendapatkan ikan nominasi dengan berat 3,09 kilogram. Sementara, Isa Nurudin dari PD BPR BKK Bobotsari meraih juara 3 setelah mendapatkan ikan nominasi dengan berat 2,9 kilogram. Para juara ini mendapatkan piala dan hadiah berupa lemari es dan sepeda. “Ikan nominasi sebanyak 13 ekor kami sebar pada sesi kedua. Pada sesi pertama, kami sebar ikan lele 400 kilogram untuk pemanasan. Selain itu ada juga ikan doorprize berupa ikan nila 50 ekor. Peserta yang mendapatkan ikan nila berhak mendapat doorprize berupa bingkisan sembako,” tutur Ketua Panitia, Hari Setyati. Hari menambahkan, lomba mancing itu digelar untuk memperingati HUT RI ke 73. Diharapkan, kegiatan itu menjadi media silaturahmi dan juga sarana refreshing. “Melihat antusias yang cukup tinggi, kami berencana menggelar lomba serupa pada peringatan Hari Jadi Purbalingga Desember mendatang. Pesertanya dari masyarakat umum,” imbuhnya. Acara lomba mancing juga diramaikan dengan bazar Toko Tani Indonesia. Kabid Ketersediaan Distribusi Pangan DKPP, Arief Choeruddin mengatakan, bazar digelar untuk mengenalkan toko tani kepada masyarakat Purbalingga. Dia menjelaskan, toko tani merupakan salah satu pengembangan program Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) yang merupakan program nasional dari Kementrian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan . Toko tani ini menyediakan produk seperti beras dan lainnya dengan harga di bawah harga pasaran. “Purbalingga mendapatkan program untuk 7 Lembaga Usaha Pangan masyarakat (LUPM). Tiap LUPM mendapat dana hibah Rp 160 juta, Rp 100 juta untuk pengadaan gabah dan diolah menjadi beras dan Rp 60 juta untuk operasional seperti untuk penggilingan,” tuturnya. (bdg)

Tags :
Kategori :

Terkait