DROPING AIR : Warga Desa Karangmalang antre untuk mendapatkan air bersih. Bantuan air yang didistribusikan ke Karangmalang mencapai 37 tangki. DOK RADARMAS
PURBALINGGA – Krisis air bersih yang mendera Purbalingga semakin menjadi. Tercatat dalam 24 hari sudah 32 desa yang ada di 10 kecamatan mengalami krisis air bersih. Tidak tanggung tanggung 326 tangki air bersih digelontorkan untuk membantu warga.
“Sampai 6 Agustus sudah kita salurkan 326 tangki air bersih. Dengan biaya pertanki Rp 175 ribu maka total anggaran yang sudah dikeluarkan sekarang sekitar Rp 57.050.000,” terang Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga Rusmo Purnomo, melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Muhsoni, Senin (6/8).
Di Purbalingga sendiri terdapat 65 desa di 12 kecamatan berpotensi rawan krisis air bersih. Wilayah tersebut menjadi langganan bantuan distribusi air bersih dari pemerintah. Dengan kemarau yang diperkirakan masih panjang kemungkinan krisis air bersih yang sudah melanda 32 desa ini akan meningkat. (amr/sus)