HARGA NAIK : Pedagang daging ayam ras tengah melayani pembeli. Saat ini harga ayam ras mengalami kenaikan.AMARULLAH NURCAHYO/RADARMAS
PURBALINGGA- Harga daging ayam di Pasar Mandiri Purbalingga masih tinggi. Hingga Selasa (17/7), harga daging ayam masih Rp 42 ribu - Rp 45 ribu per kilogram. Kondisi itu berlangsung pasca lebaran hingga kini.
Salah satu pedagang ayam, Nur Khasanah mengatakan, penyebab harga masih tinggi karena banyak masyarakat yang mempunyai hajat atau pesta pernikahan. Selain itu, pakan ayam juga mahal. Imbasnya, harga ayam ras hidup saja sudah mencapai Rp 29 ribu perkilogram. “Kalau pakannya mahal jelas harga dagingnya ikut mahal,” jelasnya.
Sulimah, pedagang daging lainnya mengatakan, banyak pembeli yang mengeluh akibat tingginya harga daging ayam. Stok ayam per hari yang dibelinya harus dikurangi. Bahkan saat ini dia hanya menyediakan lima ekor ayam.
“Stok ayam kadang-kadang lima. Jika kurang bisa motong lagi. Jadi bertahap dan tidak langsung motong banyak,” ungkapnya.
Sulimah yang sudah berdagang selama 30 tahun mengatakan, dibandingkan dengan ayam kampung, masyarakat memang lebih tertarik dengan ayam ras. Hal ini disebabkan mahalnya daging ayam kampung yang mencapai Rp 80 ribu per kilogramnya.
“Peminatnya lebih banyak ayam ras, ayam kampung mahal, yang beli orang tertentu yang tidak suka sama ayam potong/ras ini,” tambahnya.
Hastuti, salah satu pembeli ayam ras mengatakan, dengan naiknya harga ayam ras di pasaran membuatnya kebingungan. Pasalnya, sebagai penjual di salah satu pabrik di Purbalingga, dia harus pandai meracik makanan tanpa merugikan pembeli.
“Kalau ayam naik bingung jualnya dalam bentuk olahan masakan. Soalnya kalau di kantin seporsi nasi ayam Rp 12 ribu. Sementara ayam naik, bingung jualnya. Akhirnya saya jalani saja dulu. Namun potongan ayam menjadi agak kecil ukurannya. Jika masih ukuran sama, maka harga bisa saya naiikkan menjadi Rp 18 ribu,” tuturnya.
Sementara itu, harga daging ayam ras di Pasar Segamas dibanding pasar lainnya lebih murah, yakni Rp 38 ribu perkilogram. (amr/sus)