Sampai Malam Server Sering Down

Selasa 01-03-2016,09:57 WIB

[caption id="attachment_100494" align="aligncenter" width="410"] grafis-SNMPTN[/caption] Hari Pertama Pendaftaran SNM PTN 2016 JAKARTA- Diperkirakan dua juta lebih siswa kelas XII SMA secara bersamaan mengakses laman pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2016 kemarin.     Akibatnya, sampai tadi malam pukul 19.35, server website SNM PTN tidak bisa diakses karena penuh. Pengunjung harus menunggu antrian untuk bisa melanjutkan pendaftaran. Koordinator Kelompok Kerja (Pokja) Humas SNM PTN 2016 Bambang Hermanto mengatakan, ada 2.069.709 siswa yang datanya dimasukkan ke pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) SNM PTN 2016. "Biasa di hari pertama, dua juta siswa itu penasaran ingin melihat peringkat mereka," katanya. Bambang mengatakan, dari dua jutaan siswa itu, memang tidak semuanya bisa mendaftar SNM PTN 2016. Sebab, panitia mulai tahun ini memberlakukan sistem kuota di setiap sekolah berbasis akreditasi sekolah. Sekolah dengan akreditasi A mendapatkan kuota mendaftar SNM PTN sebanyak 75 persen. Artinya hanya 75 persen siswa terbaik berdasarkan nilai rapor yang bisa mendaftar SNM PTN. Kemudian sekolah dengan akreditasi B mendapatkan jatah kuota 50 persen dan sekolah akreditasi C diberi kuota 25 persen. Sedangkan sekolah yang akreditasinya belum ada, mendapatkan porsi 10 persen. Menurut Bambang, di hari pertama ini, siswa jelas penasaran apakah namanya masuk dalam kuota atau tidak. Bagi siswa yang masuk dalam kuota, dia bisa melanjutkan pendaftaran. Sedangkan siswa yang tidak masuk di kuota, hanya bisa sampai login saja. Pegawai di Universitas Padjadjaran Bandung itu menjelaskan, meskipun aktivitas di website pendaftaran super padat kemarin, aktivitas pendaftarannya masih sangat minim. Data hingga kemarin sore pukul 16.00, hanya ada 680 siswa yang mendaftar SNM PTN. "Siswa pasti butuh waktu untuk pikir-pikir menentukan prodi (program studi) mana yang dipilih," jelas dia. Bambang mengingatkan bahwa masa pendaftaran SNM PTN dibuka sampai 12 Maret depan. Bagi siswa yang mengalami kebuntuan akses, diharapkan tidak memaksakan diri untuk tetap masuk. Lebih baik menunggu dua sampai tiga hari sambil memantapkan pilihan prodi yang akan dituju. (wan/ttg)

Tags :
Kategori :

Terkait